Lebih Baik Kehilangan Masa Muda daripada Masa Depan (Part 3)

Karla Farhana diperbarui 13 Sep 2016, 11:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak orang yang hanya takut dengan kegagalan di masa depan. Namun lupa dengan apa yang harus mereka kerjakan di masa sekarang ini. Masa muda memang harus diisi dengan sejuta pengalaman. Kamu yang masih berusia belasan atau berkepala 2 pasti masih ingin mengeksplor diri sendiri. 

Itu bagus. Tapi ingatkah kamu dengan masa depan? Hidup penuh tantangan dan petualangan mungkin mengasyikkan bagimu. Tapi suatu hari nanti kamu membutuhkan satu spot untuk istirahat dan menikmati apa sudah kamu capai selama ini. Karena itu, masa tuamu harus gemilang.

1. Tak perlu kaya raya hingga punya 3 kapal pesiar dan selalu berpesta di mana-mana bersama teman-teman yang juga sudah masuk usia pensiun. Tapi pastikan kamu masih memiliki harta untuk kamu nikmati hingga kamu menutup usia. 

2. Bukan. Ini bukan berarti kamu harus berfoya-foya dan hanya menikmati hidup di usia senja. Tapi, bayangkan kalau kamu hidup sengsara ketika sudah berusia 70-an tahun. Sementara anak-anak dan cucu-cucumu tak juga berhasil mencapai kesejahteraan finansial. 

3. Masa tuamu memang sudah seharusnya gemilang. Bukan hanya sejahtera, tapi juga sehat lahir dan batin. Ketika fisikmu masih kuat, kamu akan punya banyak waktu untuk bermain bersama cucu dan bahkan cicit. 

4. Bukan berarti uang yang lebih dari cukup ini boleh kamu hambur-hamburkan. Kamu bisa menyimpannya kembali untuk kesejahteraan cucu-cucumu di masa depan. Atau juga bisa membuat sebuah lembaga pendidikan untuk anak-anak malang yang tak mampu bayar sekolah. Niat mulia apa pun bisa kamu wujudkan selama masa tuamu sejahtera