Mengenang 15 Tahun Pascaserangan 11 September 'Nine Eleven'

Gadis Abdul diperbarui 11 Sep 2016, 12:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Hari ini, 11 September, adalah hari yang tidak akan pernah bisa dilupakan oleh masyarakat Amerika Serikat. Pasalnya tepat di hari ini atau 15 tahun lalu peristiwa menakutkan terjadi, yakni Twin Tower atau Menara Kembar New York, Amerika Serikat runtuh di tabrak oleh dua pesawat.

Pukul 08.45 waktu setempat, sebuah pesawat American Airlines jenis Boeing 767 yang membawa 20 ribu galon bahan bakar menabrak menara utara World Trade Center (WTC) di New York. Selanjutnya, atau 18 menit setelah insiden tersebut, pesawat United Airlines jenis Boeing 767 muncul dan menabrak menara selatan WTC.

Dilansir dari History, Minggu (11/09/2016) total 3.000 orang diperkirakan tewas dalam insiden tersebut, sementara 10 ribu orang lainnya harus mendapatkan perawatan yang serius lantaran mengalami luka parah dan ringan.

Dalam pidatonya Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan bahwa peristiwa yang kini dikenal dengan sebutan Nine Eleven tersebut merupakan salah satu hari yang paling gelap dalam sejarah dinegaranya.

“Teroris tidak akan pernah mengalahkan Amerika Serikat,” tegas Obama. Barack Obama dijadwalkan akan menghadiri acara mengheningkan cipta di Gedung Putih. Selanjutnya Presiden Obama juga akan berpidato dalam upacara menghormati korban jiwa peristiwa 11 September 2001 atau Nine Eleven.