Fimela.com, Jakarta Gatot Brajamusti menjadi nama yang paling disorot pemberitaan saat ini. Setelah terkuak dengan kasus narkoba, kepemilikan senjata api illegal dan hewan-hewan yang dilindungi, kini ia dilaporkan atas dugaan pemerkosaan yang dilakukannya selama di padepokan.
Seperti diketahui, seorang wanita berinisial CT telah melaporkan Gatot Brajamusti ke Polda Metro Jaya karena diduga telah melakukan pemerkosaan terhadapnya. Laporan bernomor LP/4360/IX/2016/PMJ/Deskrimum di SPKT Polda Metro Jaya itu didaftarkan CT pada Kamis (8/9).
Menurut kuasa hukum CT, Elza Syarief, mengatakan bahwa kliennya tersebut banyak dijejali dengan propaganda yang bahkan tak masuk akal. Kepada CT, Gatot memperkenalkan diri sebagai seorang yang sakti dan bias terbang.
“Propagandanya ya itu, dia bilang bisa terbang,” kata Elza Syarief saat dihubungi Bintang.com melalui sambungan telepon, Jumat (9/9).
Tak hanya sampai disitu, CT yang saat itu masih berusia 16 tahun juga diimingi untuk menjadi artis terkenal. Jiwa muda yang masih memiliki obsesi duniawi itu akhirnya terkena bujuk rayu Gatot. “Dia memang dijanjikan untuk bisa terkenal,” imbuhnya.
Elsa menambahkan bahwa dirinya menganggap wajar terkait kliennya yang akhirnya terkena jerat Gatot Brajamusti karena dianggap belum cukup umur. “Namanya masih muda ya, masih berusia 16 tahun ketika itu. Ia diimingi untuk menjadi artis,” tukas Elza Syarief.