Fimela.com, Jakarta Dalam upaya mengantisipasi jemaah haji yang sakit, petugas kesehatan haji Indonesia di Arab Saudi telah menyiapkan puluhan ambulans untuk jemaah haji yang wukuf di Arafah pada Minggu (11/9) esok.
Diwartakan oleh Liputan6.com, ambulans tersebut tak hanya disediakan untuk menolong jemaah haji yang sakit, namun juga untuk antisipasi jika ada jemaah yang wafat saat menjalani wukuf. "27 Ambulans disiapkan di Arafah dari Muassasah, tujuh di antaranya disiapkan untuk jemaah wafat," jelas dr Mochtaruddin Mansyur selaku Penanggung Jawab Kesehatan Haji Indonesia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Mekah, Kamis (8/9).
Menurutnya, pihaknya masih membahas tentang petugas yang akan diikutsertakan di ambulans tersebut mengingat minimnya jumlah personel. Pihak Muassasah sendiri hanya menyiapkan sopir tanpa tim medis. Meski demikian, pelayanan dinilai akan mendukung proses penyelenggaraan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Muassasah menjelaskan bahwa nantinya tim kesehatan yang juga tergabung dengan perlindungan jemaah (Linjam) akan mempersiapkan petugas di lokasi-lokasi tertentu. "Konsepnya berupa pelayanan," ujar Muassasah. Tak hanya itu, mengenai aliran listrik, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi agar tak lagi terjadi pemadaman listrik seperti tahun lalu.