Hijabers Community, Bukan Sekadar Nongkrong dan Ngobrol

Dadan Eka Permana diperbarui 10 Sep 2016, 19:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Seiring maraknya wanita Indonesia yang menggunakan jilbab, maka terbentuklah sebuah komunitas yang menamakan diri Hijabers Community (HC) yang terbentuk di Jakarta pada 27 November 2010.

Dalam perkembangannya, komunitas yang terbentuk dari sekitar 20 orang ini menjamur ke beberapa daerah hingga akhirnya memiliki cabang di kota-kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, Padang, Aceh, dan Jakarta.

Peranan media sosial seperti Twitter dan Facebook pun sangat membantu penyebarannya. Hingga sekarang tercatat sudah lebih dari 8000 anggota yang tergabung ke dalam komunitas ini.

Dengan mengemban misi utama untuk menyiarkan Islam, dan visi meningkatkan kualitas dan potensi anggotanya. HC memiliki kegiatan rutin seperti pengajian bulanan, kegiatan amal, workshop, dan lain sebagainya yang bersifat positif. Bukan sekadar nongkrong dan ngobrol. Maklum kalau wanita sudah bersama, biasanya lebih banyak ngobrol ngalor ngidul.

“Untuk menggali potensi anggota, kami adakan kelas untuk pelatihan public speaking, wirausaha, parenting, dan kesehatan,” kata ketua HC Pusat Syifa Fauzia kepada Bintang.com.

HC awalnya diketuai oleh Jenahara Nasution. Karena disibukan dengan berbagai kegiatan, ia menyerahkan kepengurusan HC kepada komite HC Jakarta yang di ketuai oleh Syifa Fauzia, untuk melanjutkan seluruh kegiatan HC dan menaungi cabang resmi HC pada bulan November 2014.

Mantan pembawa berita di Trans 7 ini berharap bisa melanjutkan amanah yang diberikan dengan semangat berdakwah agar visi misi Hc berjalan terus. “Insyaallah saat ini kita sedang dalam persiapan anniversary,” kata Syifa.