Fimela.com, Jakarta Kemampuan para siswa-siswi SMK asal Indonesia semakin mendunia dan mendapat pengakuan di kancah internasional. Koleksi busana karya para siswi SMK NU Banat, Kudus, Jawa Tengah berhasil mencuri perhatian saat tampil dalam pagelaran fashion show bergengsi, Asia’s Fashion Spotlight di Hongkong, Rabu (7/9/2016).
Koleksi karya mereka mendapat sanjungan dan apresiasi dari para pengunjung yang sebagian besar adalah pelaku dan ikon industri fashion asal Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.
Adalah Risa Maharani, Nafida Royyana, Nia Faradiska, dan Rania, empat siswi yang terpilih melalui proses seleksi untuk menampilkan desain busana terbaiknya di panggung utama Center Stage’s Asia’s Fashion Spotlight, di Hongkong.
Dengan mengusung brand Zelmira, mereka mengangkat tema “Revive” yang menampilkan busana gaya urban modest wear yang dipadukan dengan penggunaan kain batik serta bordir yang kental dengan nuansa khas Indonesia.
Zelmira juga menjadi satu-satunya exhibitor yang mengangkat modest fashion wear di ajang ini. “Rasanya masih tidak percaya bisa membawa identitas Indonesia melalui busana ke panggung utama ajang internasional seperti ini. Di sini kami belajar banyak, menjadi desainer itu tidak bisa hanya mengandalkan kreativitas tetapi juga perlu kemampuan mengembangkan bisnis,” ungkap Risa Maharani mewakili ketiga temannya usai pertunjukan mode di panggung utama.
Ajang Asia’s Fashion Spotlight di Hongkong adalah ajang pertunjukan mode dan penjualan produk mode khusus bagi pembeli besar. Acara ini diikuti sekitar 200 merek mode, termasuk dari Indonesia. Keempat siswi SMK ini berada di Hongkong dan berpartisipasi dalam Center Stage’s Asia’s Fashion Premiere mulai dari 7 hingga 10 September.