Cerita Cinta, Augie Fantinus - Adriana Bustami

Komarudin diperbarui 10 Sep 2016, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Cerita cinta Augie Fantinus dengan Adriana Bustami berawal dari pertemuan mereka di sebuah kantor televisi swasta pada 2009. Saat itu lelaki yang akrab disapa Ogi itu membawakan acara basket NBA, sedangkan Diana membawakan acara yang lain infotainmen di televisi yang berbeda. Ia kemudian dikenalkan sama temannya, Intan Erlita, presenter yang juga bareng bersama Diana.

"Suasana pertemuannya biasa karena perkenalan biasa sebagai temen. Tapi saya melihat dia sosok yang cantik dan menarik," ungkap lelaki kelahiran 6 Agustus 1979 kepada Bintang.com, beberapa hari lalu.

Dari pertemuan pertama itu, Ogi dan Diana jadi sering kontak-kontakan. Suatu ketika ia sampai mengajak makan siang bareng.  Kebetulan Diana kerja sebagai karyawan di sebuah stasiun televisi swasta sebagai asisten produser. 

"Dari situ kami suka pergi bareng teman atau berduaan sama Diana," kenang Ogi yang mengaku belum pernah bertemu dengan Diana sebelumnya.

Selain cantik dan menarik, di mata Ogi, Diana orangnya seru dan 'nyambung' diajak ngobrol. Hal yang membuatnya lebih tertarik dengan Diana, karena ia sosok yang apa adanya. Tak jarang mereka berpacara di sebuah resto di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Keluarga sih menerima sambil proses penjajakan. Pertama, ketemu sama keluarga saya di sebuah resto di sebuah mall," jelas Ogi.

2 dari 3 halaman

Pernikahan 'Garden Party'

Setelah sama-sama merasa yakin atas hubungan mereka, Augie dan Diana sepakat meningkatkan status hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Ogi mengaku, ia dan Diana berpacaran selama tiga tahun dari 2011 hingga menikah pada 2014. 

"Diana adalah orang yang paling mendekati sosok mama saya. Orangnya sabar luar biasa dan sayang sama keluarga. Apalagi, pada 2012 saya sempat kena serangan jantung. Diana dengan sabar dan kuat yang menemani saya," jelas alumnus Ohio State University, Amerika Serikat ini.

Alasan menikahi Diana? "Umur saya semakin tua, hahaha.. Nggak kok. Pertimbangan yang biasa aja, kok, justru saya yakin dia istri saya," kata Ogi meyakini.

Hari bahagia yang mereka tunggu akhirnya tiba. Ogi dan Diana akhirnya menikah pada 1 Maret 2014. Acara berlangsung di Hotel Condrad, Bali.

"Konsepnya pernikahannya garden party. Saat itu kami hanya mengundang keluarga dan teman dekat saja," jelas Ogi.

Ogi dan Diana tentu sangat bersyukur acara pernikahannya berlangsung dengan lancar. Mulai dari pemberkatan hingga resepsi.

"Bersyukur kepada Tuhan atas keluarga dan sahabat-sahabat yang hadir. Dan ini jadi moment yang spesial dan tak terlupakan karena pertolongan Tuhan yang membuat pernikahan ini terjadi," kenang lelaki yang hobi olahraga basket.

3 dari 3 halaman

Tambah Momongan

Augie mengenang, peristiwa yang paling berkesan saat ia mengucap janji di hadapan Tuhan bahwa hanya maut yang memisahkan dirinya dari Diana. Susah senang bersama dan sakit sehat selalu bersama.

Agar berbeda panggilan mesra dengan pasangan lain, Ogi dan Diana memiliki panggilan yang sama, yaitu "Yong". 

"Yang lain kan 'yang' dari kata saya, kami punya panggilan 'Yong'," jelas Augie.

Mengenai pekerjaan, Augie selalu berkonsultasi dam  minta pendapat. Karena mereka sama-sama di bidang entertainment dan sudah sama-sama tahu. Hal itu yang membuatnya juga punya waktu bersama untuk keluarga. Jika ada waktu luang, mereka berusama untuk libur bersama, termasuk dengan keluarga besar.

"Tantangannya adalah membahagiakan keluarga. Anak istri berkecukupan dalam berbagai hal,  baik materi maupun kebahagiaan," kata Ogi memberikan alasan. 

Pernikahan Augie dan Diana telah jalan lebih dari dua tahun. Berbagai hal selalu mereka komunikasikan bersama dan menerima apa adanya. Bagi mereka, Tuhan di atas segala-galanya. Kepada anaknya, Enzo Alvero Wiyana, mereka selalu mengajarkan takut akan Tuhan dan memberikan hal-hal positif, baik perilaku maupun perkataan.

"Apalagi, anak kita Enzo baru satu tahun suka meniru atau meng-copy apa yg dilakukan orang tuanya," kata Ogi yang ingin membuat 'adik' buat Enzo.