Kak Seto Kritisi Kampanye Lagu Anak Joshua Suherman Dkk

Anto Karibo diperbarui 09 Sep 2016, 12:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Joshua Suherman dan beberapa mantan artis cilik seperti TasyaKamila, DeaAnanda, Leony VH, EnnoLerian, TinaToon, Puput Melati, DeliaSeptianti, RachelAmanda, ChikitaMeidy, dan lainnya bersatu dalam melakukan kampanye terhadap lagu-lagu anak. Mereka melakukan kampanye melalui kanal Youtube milik Joshua Suherman.

Lagu yang diciptakan oleh Papa T Bob itu berisi ajakan kepada masyarakat untuk memberikan konsumsi lagu yang semestinya kepada anak-anak. Pasalnya selama ini banyak dampak negatif yang muncul lantaran anak-anak mendengarkan lagu dewasa.

"Saya sangat mengapresiasi terhadap apa yang mereka lakukan. Ini bagus sekali. Ini selain dari kalangan pendidik justru dari mereka, mantan artis-artis cilik. Perlu diapresiasi,” kata Kak Seto saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (8/9/2016).

Namun, kampanye mereka tersebut tetap mendapatkan kritikan dari pemerhati anak bernama Seto Mulyadi tersebut. Menurutnya, ajakan atau kampanye tersebut harus diikuti dengan langkah-langkah setelahnya dan tak terhenti pada kemunculan mantan artis cilik ke industri hiburan lagi.

“Memang harus ada dukungannnya. Bagaimana mereka bisa menyajikan lagu-lagu edukatif. Bukan menjadi aksi kemunculan mereka kembali. Harus ada pencipta lagu-lagu anak seperti Pak Kasur, Ibu Kasur, AT Mahmud, yang bisa dinyanyikan anak-anak,” ujarnya.

Menurut Kak Seto, anak-anak kecil memang harus mendapatkan edukasi sedini mungkin. Karenanya, lagu-lagu seperti Bintang Kecil, Pelangi, dan sejenisnya bisa kembali marak sebagai lagu yang didengarkan dalam usia anak. Ia pun menganggap bahwa aksi Joshua dkk belum bisa mewakili.

"Belum terlalu mewakili. Menarik karena ada iringan musik. Seperti lagu Diobok-obok (milik Joshua Suherman) itu kan sebenarnya ga edukatif. Karena bisa diplesetkan menjadi hal negatif. Bagi saya, lagu anak itu sangat sederhana. Beberapa kali seminar, saya pernah mengajak guru-guru menciptakan lagu anak, dan mereka bisa,” tukas Kak Seto.

What's On Fimela