Fimela.com, Jakarta Lika-liku hidup yang dilalui membuat Aming tak kuasa menahan kesedihannya. Hujatan demi hujatan terus mewarnai hari-hari Aming. Bahkan, disaat dirinya menemukan harapan bersama Evelyn Nada Anjani, cibiran para haters tetap saja datang menghampirinya.
Melalui keterangan foto yang diunggah di aku Instagramnya, Aming menumpahkan semua perasaan yang dipendam selama ini. Sebagai manusia, Aming mengaku juga memiliki batas kesabaran terhadap komentar liar para haters.
"Mungkin itu saat gue lagi lalai saja, lagi baper. Ya manusiawi lah, kadang kita ingin melakukan sebuah pembelaankan. Makanya pas lihat dia lagi tidur tiba-tiba kayak kaleidoskop selama 3 bulan," ungkap Aming, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2016).
"Pacaran dan langsung nikah itu adalah benar-benar saat yang paling luar biasa. Dimana kita selalu nggak bisa puaskan orang. Memang kita nggak punya power buat kontrol orang. Namanya persepsi, opini, pendapat, asumsi manusia kadang ada yang sangat luar biasa menyudutkan, ada yang menghakimi," sambung Aming.
Aming sadar, statusnya sebagai public figure mendapat sorotan jutaan mata. Hanya saja, dia tidak habis pikir dengan segelintir masyarakat yang dengan mudah menilainya dan menyudutkan. Sebab itu Aming tersentuh ketika melihat istrinya sedang terlelap.
"Memangnya kita seburuk itu ya, sejelek itu di mata mereka. Walaupun pribadi nggak terganggu, cuma ada bapernya juga. Wajarlah manusiawi. Jadi pas lihat dia tidur, ingin 'mewek'. Gue memang suka nangis. Kita tuh sudah kayak penat banget, kayak aduh, segitunya amat," tutur Aming.
Nyatanya, kesedihan Aming masih terus berlanjut karena Evelyn Nada Anjani mengalami keguguran. Atas semua kejadian ini, Aming bersyukur masih diberi ketegaran dari Tuhan. "Apapun itu adalah pelajaran yang berharga banget dan belum tentu semua orang mengalaminya," ucap Aming.