Fimela.com, Jakarta Nama Ario Kiswinar Teguh saat ini banyak dibicarakan di media. Hal tersebut terkait pengakuannya sebagai anak kandung dari motivator ternama, Mario Teguh. Pertemuan terakhir dengan sang ayah, 13 tahun lalu, membawa Ario Kiswinar muncul untuk mengungkapkan jati diri yang sebenarnya.
Kemunculan Ario Kiswinar di depan publik membawa cerita tentang statusnya tersebut bukan tanpa alasan. Kiswinar hanya ingin mendapatkan pengakuan dari Mario Teguh.
"Saya hanya ingin pengakuan. Setelah itu selesai," ujar Ario Kiswinar saat dihubungi Bintang.com, Kamis (8/9/2016).
Meski merupakan anak dari Mario Teguh, namun ia mengaku tidak pernah menyaksikan acara di televisi yang dibawakan oleh sang ayah. Menurutnya, hal tersebut bukan karena ia membenci sang ayah, melainkan lantaran memang tidak suka menonton acara sejenis.
"Saya memang tidak tertarik saja nonton acara seperti itu (motivasi). Bukan karena apa yang saya alami," tegas Kiswinar.
Bagi Kiswinar, perjalanan kehidupannya sudah memberikan banyak motivasi untuk dirinya melakukan yang terbaik.
"Pernah ada juga teman yang bilang, kenapa enggak nonton acara dia (Mario Teguh), kan dia ayah kamu," ujar Kiswinar menirukan pesan temannya.
"Balik lagi, saya memang tidak tertarik menyaksikan acara-acara seperti itu dan perlu digarisbawahi, bukan karena ada masalah seperti ini," tegasnya lagi.
Ario Kiswinar Teguh muncul di sebuah program televisi memberikan pengakuan dan bukti, jika Mario Teguh adalah ayahnya. Kedua orangtuanya bercerai saat ia berusia tujuh tahun. Kiswinar hanya ingin menjawab bantahan Mario Teguh yang pernah menulis di akun sosialnya, jika ia hanya memiliki dua anak.