Jangan Dibutakan Cinta, Kenali Tanda Hubungan yang Tak Sehat

Fathan Rangkuti diperbarui 09 Sep 2016, 15:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Cinta memang buta! Ketika jatuh cinta, semua akan terasa dan terlihat indah. Jangankan melihat kekurangan pasangan, membedakan antara yang benar dan salah pun takkan mudah. Ketika jatuh cinta, semuanya benar. Sekalipun orang-orang di sekitar sudah mengingatkan bahwa pilihanmu tak baik, di mata orang yang jatuh cinta, semuanya baik.

Ketika jatuh cinta, ada baiknya kamu sedikit mendengarkan apa yang dikatakan orang-orang terdekatmu mengenai hubunganmu dan pasanganmu. Bukan berarti kamu harus mendengarkan dan menjalankan apa yang mereka katakan, hanya saja terkadang omongan mereka berguna untuk memperluas perspektifmu. Tak mungkin juga mereka membicarakan hal-hal negatif tentangmu dan pasanganmu jika memang semuanya baik-baik saja, kan? Bila dari awal sudah demikian, kelanjutan hubunganmu perlu dipertanyakan. Sesekali buka mata, hati dan telingamu untuk melihat hubunganmu sendiri. Kenali tanda-tanda bahwa hubunganmu memang tak sehat.

1. Dia tak peduli tujuanmu. Dia adalah orang yang seharusnya mendukungmu, setelah keluarga dan teman-temanmu, bukan malah meragukanmu dan membuatmu ragu terhadap dirimu sendiri.

2. Dia selalu menyebutkan kekuranganmu. Ini adalah pertanda yang tak baik untuk sebuah hubungan.

3. Mereka meremehkan keberhasilanmu. Jika ini terjadi, sepertinya kamu harus melarikan diri dari hubungan itu.

4. Dia memintamu meninggalkan sesuatu yang menurutmu penting. Misa; karier, sahabat, hobi. Seseorang yang benar-benar mencintaimu akan mendukungmu untuk terus menekuni hal-hal yang kamu senangi!

5. Idealisme yang tak selaras. Dua orang dalam sebuah hubungan mungkin memiliki dua cara yang berbeda untuk mencapai satu tujuan, namun dalam hubungan yang sehat, mereka takkan keberatan untuk saling menyelaraskan.

Tak perlu membuang waktu dan energimu untuk bertahan di hubungan yang seperti ini, ya! Kamu pasti akan hidup bahagia, meskipun tanpa dia, karena bahagia itu kita sendiri yang ciptain.