Fimela.com, Jakarta Ada banyak jenis hewan langka di dunia ini. Salah satunya, panda, hewan imut berwarna hitam putih dan berbulu lebat. Hewan yang dikenal dari Negeri Tirai Bambu ini memang sempat dinyatakan sebagai hewan yang hampir punah.
Karena itulah, Cina lantas membuat konservasi dalam upaya untuk mengembalikan jumlah panda di dunia. Ternyata, upaya ini berhasil. Namun sayang, Cina tak begitu senang mendengarnya.
Dilansir dari Shanghaiist, Persatuan Internasional Konservasi Alam telah menyatakan rasa terima kasihnya kepada usaha konservasi yang telah dilakukan demi mendorong populasi panda.
Media ini menulis, People's Daily melaporkan bahwa Administrasi Kehutanan Negara Cina (SFA) menyatakan terlalu dini untuk menurunkan status konservasi panda. Mengingat masih ada beberapa hal yang mengancam keselamatan panda.
"Kalau kita turunkan status konservasi mereka, dan mengurangi perlindungan, prestasinya akan menjadi sangat cepat dilupakan," kata pihak SFA yang dikutip Shanghaiist.
Sebelumnya, panda dinyatakan tak lagi menjadi hewan yang hampir punah karena melihat situasi dan juga perilaku panda dikonservasi. Mereka ternyata sudah lebih leluasa kawin dan bahkan melakukan masturbasi. Pihak konservasi tersebut melihat hal ini sebagai tanda panda tak lagi menjadi hewan yang hampir punah.