Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss, Perjuangan yang Layak Apresiasi

Anto Karibo diperbarui 07 Sep 2016, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Pro kontra mengiringi pembuatan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang diproduksi oleh Falcon Pictures. Film ini diperankan oleh Abimana Aryasatya sebagai Dono, Vino G Bastian sebagai Kasino, dan Tora Sudiro yang berperan menjadi Indro.

Tak berlebihan ketika masyarakat menaruh ekspektasi besar terhadap film Warkop DKI ini. Selama puluhan tahun, trio Warkop DKI sudah mendapatkan imej sebagai grup lawak legendaris tanah air. Sejak awal, banyak pula masyarakat yang underestimate terhadap produksi film ini.

Namun, sepertinya ketiga pemeran utama tak mau dininabobokan oleh tudingan awal masyarakat tersebut. Dengan sekuat tenaga, mereka mencoba menghadirkan kembali tiga sosok yang masih terus dipuja oleh masyarakat sampai sekarang.

Abimana contohnya. Tentu tak mudah ketika ia harus mengenakan gigi palsu, pemakaian bantal pada perut dan bagian dadanya agar secara paras dan gestur menyerupai Dono. Tersiksa awalnya, namun karena ia ingin melakukan yang terbaik, tantangan-tantangan itu pun dilaluinya.

"Ludahnya ngumpul di sini," ujarnya sembari tertawa, menunjuk ke arah gigi bagian bawahnya. Hal ini pun disambut tawa oleh semua pemeran yang terlibat dalam scene film. Adegan itu termaktub dalam behind the scene yang sengaja disuguhkan kepada para penonton usai film kelar.

Lalu, sosok Kasino yang diperankan oleh Vino G. Bastian. Menjadi seorang Kasino tentu bukan hal yang mudah pula. Selama ini, di antara personel Warkop DKI, Kasino lah yang selalu menghidupkan suasana dengan sikap jahil, iseng, dan juga sering 'mengorbankan' Dono dengan didukung oleh Indro.

Karenanya, sebuah pengorbanan besar ketika Vino menerima peran tersebut. Ia mengaku selama proses produksi film selalu melakukan eksplorasi yang sangat banyak, bahkan mungkin lebih di antara dua pemeran lainnya.

'Gile lu Ndro', 'Bodoh dipiara, kambing dipiara bisa gemuk', 'Dasar monyet bau, kadal bintit, babi ngepet, kecoa bunting, muka gepeng', dan lainnya terucap demikian fasih dari mulut Vino. Dan nyanyian kode yang identik dengan ungkapan 'Yang baju merah jangan sampai lolos', dibawakan apik oleh Vino dalam satu adegan.

Di antara Vino dan Abimana, Tora menjadi pemeran yang paling aman. Namun, suami Mieke Amalia ini tetap memberikan aksi terbaiknya. "Mungkin karena faktor usia ya, kalau udah lewat jam 9 berasa ngantuk aja gitu. Kalau Anggy Umbara (sutradara) baru panas-panasnya dia," ujar Tora.

Perjuangan dan pengorbanan memang sudah disuguhkan dengan maksimal oleh Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, dan Tora Sudiro. Selayaknya, sebagai penonton ataupun penggemar Warkop DKI, kita tak membandingkan Warkop versi Dono, Kasino, Indro dengan Abimana, Vino, dan Tora.

Rileks saja, tonton dengan baik, tanpa harus berpikir dari awal untuk menghujat akting yang disuguhkan dengan banyak pengorbanan oleh Abimana Dkk. Dalam banyak adegan, kita pasti akan tersenyum, tertawa, bahkan terpingkal. "Lemesin aja, rileks, dan tertawalah sebelum tertawa itu dilarang," tukas Abimana Aryasatya berpesan kepada masyarakat.