Fimela.com, Jakarta Ketika melihat kemegahan dan kemewahan yang ada di sekitar, kamu mungkin tak pernah merasa iri. Orang yang berdasi, atau bergaun indah yang tampak mahal tak membuatmu ingin seperti mereka. Apa lagi soal harta lain.
Mulai dari uang yang berlimpah hingga kendaraan dan barang mewah lainnya. Hidup buatmu cukup dengan memenuhi kebutuhan. Tak sengsara, tak juga berlimpah. Mungkin, ada beberapa hal yang membuatmu ogah untuk ikut arus dan menjadi orang kaya.
1. Kamu mungkin sudah terbiasa mandiri. Kamu mungkin tak ingin orang lain lantas mengurusimu. Seperti yang ditulis Thought Catalog, semakin kamu kaya dan semakin besar perusahaan yang kamu pimpin, kamu akan terlalu sibuk dengan pekerjaan. Kamu akan membutuhkan orang lain untuk mengurusi dirimu sendiri. Dan kamu? Kamu mengurusi staff di bawahmu.
2. Ketika kamu sudah masuk jajaran orang penting. Kamu tak lagi bisa menganggap beberapa penemuan baru dan pertemuan bisnis tidak penting. Setiap orang yang kamu temui bukan hanya menjadi teman. Tapi juga menjadi rekan bisnis.
3. Kamu tumbuh bersama kesuksesan. Lalu akhirnya menikah. Lantas punya anak. Well, sekarang ini mungkin kamu berpikir tak akan memanjakan anak-anakmu. Tapi begitu mereka lahir, naluri orangtua dan kasih sayang yang ada dalam dirimu akan mendorongmu untuk sedikit memanjakan mereka. Artinya, anak-anakmu mungkin tak tahu artinya hidup susah.
4. Betapa pun kamu tak ingin orang lain menunduk padamu sebagai tanda hormat, kamu tak akan bisa lari dari hal ini. Kamu akan melihat semua orang akan sungkan denganmu. Ini membuatmu sulit untuk mendapatkan teman sejati seperti dulu, saat kamu hidup dengan sederhana. Tapi, mungkin ini hanya sebuah gambaran masa depan yang belum tentu benar akan terjadi. Bagaimana pun kondisi finansialmu nanti, usahakan tetap menjadi pribadi yang sederhana.