Fimela.com, Jakarta Hubungan yang sehat, terbangun dari rasa saling menghormati, kepercayaan, dukungan, serta komunikasi yang baik. Tapi, butuh usaha yang tak sedikit untuk bisa membangun hubungan yang demikian. Menurut American Psychology Association (APA), gagalnya komunikasi adalah faktor utama penyebab perceraian dibandingkan keserasian personal, komitmen, serta peristiwa-peristiwa pemicu lainnya.
Pada dasarnya, komunikasi adalah hal sederhana. Sesederhana saling berpamitan jika ingin pergi keluar rumah, menceritakan bagaimana aktivitas seharian ini di malam hari menjelang tidur, bahkan sekadar bertanya, "Kamu lagi apa?". Tanpa disadari, banyak yang menyepelekan pentingnya komunikasi bagi sebuah hubungan dengan dalih, "Insecure banget, apa-apa harus diomongin".
Padahal, membiasakan diri terhadap pola komunikasi seperti itu akan membangun pondasi yang kuat bagi sebuah hubungan. Bisa berkomitmen menjaga komunikasi juga merupakan sarana untuk menunjukkan betapa besar cintamu padanya, lho! Tidak hanya dengan mengucap "I love you..", kamu juga bisa menyatakan cinta dengan kalimat-kalimat ini.
Pasanganmu perlu tahu bahwa kamu mendukungnya. Menunjukkan dukungan tersebut dengan bahasa verbal maupun nonverbal akan membantu membangun kepercayaan dan keintiman, menurut hasil penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Personality and Social Psychology.
Mengakui kesalahan dan mempertanggungjawabkannya merupakan cerminan kedewasaan. Dengan mengucap maaf, kepercayaan akan terbangun.
Menurut American Psychological Association (APA), pasangan yang sibuk seringkali terlibat dalam percakapan sepele mengenai bagaimana kegiatan sehari-hari mereka. Penting juga bagi para pasangan untuk benar-benar mendengarkan pasangannya. Ahi Psikologi, John M. Grohol mengatakan, kebanyakan orang kesulitan untuk menyamakan perspektifnya dan mendengarkan apa yang menjadi titik permasalahan pasangannya. Itulah yang menyebabkan komunikasi yang efektif sulit terbangun.
Perbedaan pendapat merupakan bagian normal dari setiap hubungan. Tapi bagaimana kita mengelolanya, menentukan hasil dari hubungan kita. Seringkali masalah-masalah yang belum terselesaikan tersebut menjadi bom waktu yang bisa meledak saat terpicu oleh perbedaan argumen. Jika hal itu terjadi, waktunya kamu menarik napas dalam dan bilang pada pasanganmu untuk mendiskusikan masalah ini lagi nanti saat emosi sudah kembali normal.
Mengucapkan "selamat malam" kepada pasangan sebelum tidur meski harimu sangat berat, adalah tanda bahwa kamu menganggap hubunganmu lebih penting dibanding berbagai hal menyebalkan yang terjadi seharian tadi, ujar Mark Goulston, psikiater dan professor di California University, Los Angeles.
Mengucapkan "semoga harimu menyenangkan" setiap pagi, sama pentingnya dengan mengucapkan "selamat malam" tiap menjelang tidur. Kehidupan di luar sana mungkin berat, tapi mengetahui pasanganmu mendukungmu akan memberikan kekuatan tersendiri.
Banyak hal-hal sederhana lain yang bisa dikatakan demi menunjukkan cintamu kepada pasanganmu. Jangan lewatkan setiap kesempatan yang kamu punya untuk melakukan itu, ya!