Fimela.com, Jakarta Usai menjalani pemeriksaan selama 5 jam di Resmob Polda Metro Jaya, Senin (5/9/2016), Gatot Brajamusti keluar dari ruang menuju mobil yang siap kembali membawanya. Sesaat sebelum memasuki mobil, sigap para awak media telah menodongkan alat perekam dan microphone ke hadapan guru spiritual tersebut.
Menggunakan kaca mata hitam serta baju oranye yang ia kenakan, Gatot masih belum mau berkomentar terkait kasus narkoba yang ia alami. Ia hanya mengatakan 'baik' saat ada wartawan yang menanyakan kabarnya.
"Aa gimana kabarnya?," kata salah seorang wartawan. "Baik," jawab Gatot Brajamusti dengan singkat. Dan hanya kata tersebut yang terlontar darinya.
Pemeriksaan Gatot Brajamusti di Resmob Polda Metro Jaya merupakan lanjutan pemeriksaan perihal kepemilikan dua buah senjata api (Senpi) serta ratusan peluru yang ia miliki. Diketahui, menurut penuturan Gatot dalam BAP, ia mengaku mendapatkan dua buah senjata api dari seorang pria berinisial AS.
Adapun pihak kepolisian telah melayangkan surat pemanggilan kepada AS namun lantaran mengaku sakit, maka AS akan diperiksa lusa depan. Sebelumnya diberitakan, Gatot Brajamusti ditangkap di salah satu hotel di kota Mataram, pada Minggu (28/8/2016).
Bersama Gatot Brajamusti turut diamankan sejumlah barang bukti narkoba jenis sabu, kemudian dua buah senjata api hasil dari penggeledahan di kediamannya di Niaga Hijau, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Temuan senjata api jenis glock 26 dan Walther serta delapan butir amunisi kemudian 500 butir amunisi 9 mm dan tiga kotak amunisi 9 mm hingga satu kotak amunisi Fiochini 32 auto turut disita kepolisian.