Selain Kerokan, Ini Obat Tradisional untuk Atasi Masuk Angin

Gadis Abdul diperbarui 05 Sep 2016, 16:27 WIB

Fimela.com, Jakarta Masuk angin, kalau orang-orang Indonesia pasti sudah sangat akrab dengan penyakit yang satu ini. Namun ternyata masuk angin juga dikenal oleh masyarakat China dengan istilah ‘Cin Fong’. Tapi, dalam ilmu kedokteran sendiri sebenarnya tidak ada istilah masuk angin.

Beberapa orang yang mengalami masuk angin akan merasakan beberapa gejala, seperti rasa kembung yang disertai dengan sendawa-sendawa, demam ringan yang diikuti pilek/flu, pusing dan sering buang angin atau kentut.

Nah, untuk orang Indonesia yang percaya dengan obat tradisional, maka kerokan menjadi pilihannya. Tidak hanya kerokan lho, ada beberapa obat-obatan tradisional yang bisa kamu gunakan. Berikut ulasannya.

Minum ramuan yang terbuat dari jahe merah. Jahe merah yang memiliki ukuran lebih kecil dari jahe yang lainnya ini tak hanya dikenal sebagai ramuan untuk obat masuk angin, tetapi juga beberapa penyakit lain, seperti asma, keropos tulang, dan rematik.

Untuk membuat minuman ramuan jahe merah, caranyapun sangat mudah. Kamu tinggal menyiapkan ½ kg jahe merah yang sudah di cuci bersih, ½ gula merah yang sudah dirajang halus, lalu rebus kedua bahan tersebut dengan 1000cc air, diamkan hingga air mendidih. Saring rebusan tersebut dan ambil airnya lalu minum.

Selain jahe merah, kecur jika bisa dimanfaatkan untuk mengobati masuk angin lho. Caranya pun sangat mudah, pertama-tamu kamu hanya harus menyiapkan satu rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.

Nah, tidak perlu ditumbuk atau direbus, kencur yang sudah kamu cuci bersih bisa langsung dimakan bersama sedikit garam. Setelah itu, minum air putih hangat secukupnya. Supaya penyakit masuk anginnya segera menghilang, makanlah ramuan obat tradisional kencur dengan garam tersebut dua kali sehari.

What's On Fimela