Fimela.com, Jakarta Polisi merencanakan akan menggeledah kantor PARFI. Pemeriksaan terhadap kantor organisasi artis film Indonesia tersebut, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono karena kantor yang berada di gedung pusat perfilman tersebut diduga menjadi salah satu tempat Gatot Brajamusti terkait aktivitas narkotikanya.
"Nanti disana kita akan periksa juga," ujar Alwi Setiyono di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2016). Lebih lanjut, menurut Awi saat ini pihak kepolisian sudah menetralisir kantor PARFI dengan menggunakan police line. Namun, mengenai waktu penggeledahan, pihak kepolisian belum bisa memastikan. "Sekarang sudah kantornya sudah kita polis line," tambah Awi.
Ketua PARFI Andryega da Silva mempersilahkan polisi menggeledah kantor PARFI untuk mendapatkan barang bukti. "Saya mendukung aktif kerja aparat dan empati pada Aa Gatot semoga cepat selesai prosesnya," ujar Andryega saat dihubungi Senin (5/9/2016).
Andryega mengungkapkan simpatinya pada Gatot Brajamusti. "Pertama saya ingin mengungkapkan simpati saya kepada saudara kita Gatot Brajamusti. Ini adalah ujian pribadinya, mari jangan dicampur adukkan dengan persoalan organisasi PARFI. Jika urusan hukumnya sudah selesai, saya berharap bisa kembali berkomunikasi dengan beliau," ujarnya.
Setelah dinyatakan sebagai Ketua PARFI menggantikan Gatot Brajamusti, Andreyega harus segera membentuk kepengurusan agar bisa melaksanakan progam kerja PARFI. "Pertama menyelesaikan pembenahan organisasi struktur yang jelas profesional dan proporsional, legalitas kepengurusan simultan dengan mengembalikan disiplin anggota yang benar-benar berprofesi insan perfilman-berikutnya melangkah ke program produksi guna memberdayakan kesejahteraan anggota," jelasnya.
Karena itu Andryega ingin menjangkau lembaga-lembaga yang bisa diajak kerjasama dengan PARFI. "Simultan dengan membuka tali silaturahmi kembali dengan partner pemerintah, instansi terkait dan partner-patner yang bersinergi dengan PARFI.
Menggantikan posisi Gatot Brajamusti sebagai Ketua PARFI, Andryega da Silva tak mau sibuk memikirkannya. Salah satunya masalahnya, banyak yang meragukannya di dunia film. Namun, Andeyaga tak mau mempermasalahkannya. "Biar saja nggak perlu di-counter karena mereka sebetulnya ingin ketemu saya," katanya.