Fimela.com, Jakarta Melakukan perjalanan bersama satu-dua kawan memang terdengar menyenangkan, namun gaya traveling yang demikian tentu tak bersifat saklek. Pada beberapa kesempatan dengan alasan-alasan tertentu, kamu boleh saja melakoni solo traveling.
Seperti kebanyakan perihal, bepergian sendiri ini pun punya plus-minus. Di samping itu, klasifikasi masih harus dilakukan di satu-dua poin, termasuk tipe perjalanan yang hendak dilakukan. Memang terdapat sejumlah pilihan, namun bagaimana kalau kali ini kamu menjajal wisata sejarah?
Bukan melulu soal museum, menapaki kisah masa silam ini juga bisa dilakukan di bangunan gereja tua berukuran kecil, kota mungil dengan pemandangan 'membius', juga kastil berarsitektur unik nan megah. Dikutip dari Telegraph, ini sudut wisata sejarah memukau bagi solo traveler.
Blenheim Palace, Oxfordshire
Gereja Kilpeck, Britania Raya
Kasil Neuschwanstein, Jerman
Tirana, Apollonia, Albania
Amsterdam, Belanda
Giverny, Perancis
Puglia, Italia
Samarkand, Uzbekistan
Paracas, Peru
Kyoto, Jepang