Fimela.com, Jakarta Bukan sembarangan ketika Falcon Pictures mengusung film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1. Dengan fanatiknya penggemar trio Dono, Kasino, dan Indro membuat mereka bekerja dengan sangat serius dalam produksinya.
Tak heran ketika biaya produksi film ini lebih besar dibandingkan dengan film-film Falcon Pictures sebelumnya seperti Comic 8, My Stupid Boss dan lainnya. Padahal, seri terakhir Comic 8 menelan biaya produksi sekitar Rp 20 miliar.
"Kami nggak bisa menyebut angka ya. Nanyanya begitu terus, soal budget. Tapi yang pastinya besar. Lebih besar dari Comic 8," kata Frederica, produser Falcon Pictures di acara Premier Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1, CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (2/9).
Bagi Falcon Pictures, Warkop DKI merupakan grup lawak legenda yang layak untuk tetap dilestarikan. Dengan tribute melalui film yang disutradarai oleh Anggy Umbara ini, sebuah apresiasi besar memang ditujukan.
Frederica juga menambahkan bahwa ia ingin memproduksi film Warkop DKI setiap tahunnya. Bukan menjadi hal yang mustahil karena film ini digadang bakal menjadi salah satu film box office di dalam negeri.
"Part 2 rencananya tayang tahun depan. Kami ingin tiap tahun keluarin film Warkop DKI. Karena menurut kami Warkop DKI layak dipromosikan sebesar mungkin," tukas Frederica.
Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 menceritakan tentang kisah Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian), dan Indro (Tora Sudiro) kembali beraksi di tengah hiruk pikuknya kota DKI Jakarta. Mereka tergabung dengan lembaga swasta yang bernama CHIIPS (Cara Hebat Ikut-ikutan Penanggulangan Sosial).
Selain ketiga pemeran utama, film ini didukung oleh Hannah Al Rashid, Fazura, Nikita Mirzani, Inggris Widjanarko, Hengky Solaiman, Agus Kuncoro Adi, dan lainnya. Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 8 September 2016 mendatang.