Fimela.com, Jakarta Dunia entertainment kembali disorot oleh masyarakat dengan tertangkapnya Gatot Brajamusti dan Reza Artamevia di Lombok, NTB. Mereka tertangkap bersama beberapa temannya di sebuah kamar hotel.
"Ya sedih, prihatin, kok iya ada lagi. Kok bisa seperti ini. Mudah-mudahan ini bisa jadi pelajaran lah," kata Dude Harlino di Preskon The 19th Panasonic Gobel Awards 2016, kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Disebut tentang dunia artis yang sangat dekat dengan penyalahgunaan narkoba, Dude kurang setuju. Di bidang apapun, saat ini narkoba sudah menjadi ancaman paling nyata. Bahkan korbannya pun sudah mencapai anak-anak usia dini.
"Narkoba masuk dari segala bidang, kita tahu kalau narkoba adalah musuh bangsa. Pemerintah buat lembaga BNN karena narkoba itu berbahaya. Pak Jokowi bilang kita ini darurat narkoba," tutur Dude.
Dude sendiri mengaku bahwa ia memiliki pengalaman bersinggungan dengan para pelaku penyalahgunaan narkoba. "Ada beberapa (teman), ada yang ketangkap, ada yang overdosis, ada yang meninggal," imbuhnya.
Dude menambahkan, ketika darurat narkoba maka benteng diri menjadi hal utama. Dan menurut Dude, agama adalah benteng bagi seseorang untuk memilih dan memilah yang baik dan buruk. Ia pun menghimbau kepada para orangtua untuk mengajarkan agama semenjak dini kepada anaknya.
"Dalam agama Islam, ini kan haram karena merusak tubuh kita. Para orang tua agar lebih mengenalkan agama kepada anak-anak," tandas Dude Harlino.