Fimela.com, Jakarta Tiba di kediamannya di kawasan Jalan Niaga Raya X, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Gatot Brajamusti, tersangka kasus narkoba didatangkan dari Kota Mataram guna penggeledahan oleh sejumlah kepolisian gabungan. Setibanya pada Kamis (1/9/2016) pukul 16.07 WIB, Gatot Brajamusti segera menunaikan ibadah salat Ashar.
Sedangkan Kepolisian segera melakukan penggeledahan di mana ada barang yang hanya bisa dibuka langsung aksesnya oleh Gatot Brajamusti. Sempat terlontar dari mulut Gatot di mana ia merasa menyesal atas apa yang telah ia perbuat. Sebuah kalimat mencengangkan dari mulut seorang guru spiritual yakni keputusasaan ketika mendapatkan masalah.
"Bingung saya. Kalau gini, mati aja lah kalau gini," ucap Gatot Brajamusti saat penggeledahan berlangsung, Kamis (1/9/2016). "Duh, kenapa ya Allah, kenapa bisa begini," sambungnya sambil melihat kepolisian menggeledah barang seisi rumahnya.
Hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta Selatan pada Kamis malam membuat Gatot memilih untuk beristirahat sejenak di kamar tidurnya. "Saya tidur dulu ya pak," izin Gatot kepada kepolisian.
Dari penggeledahan yang dilakukan selama kurang lebih lima jam, Kepolisian mencoba membuka dua buah brankas yang terkunci. Adapun brankas tersebut diketahui tidak diberikan kuncinya oleh Gatot.
Pukul 21.17 WIB, penggeledahan dihentikan. Tidak ada komentar apapun baik dari Gatot Brajamusti dan pihak kepolisian. Diketahui, Gatot Brajamusti segera dibawa ke Polda Metro Jaya.