Alasan BEP Menggarap Ulang Single 'Where is the Love'

Riswinanti diperbarui 03 Sep 2016, 14:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah 13 tahun berlalu, The Black Eyed Peas memutuskan membuat remake lagu Where is the Love. Kali ini, mereka menggandeng banyak musisi, termasuk Justin Timberlake, Mary J Blige, dan masih banyak lain.

Keputusan mereka untuk membuat remake lagu ini memang sangat beralasan. Kesuksesan single ini pada tahun 2003 jelas akan memberikan dampak luar biasa dari segi penjualan. Namun lebih dari itu, ada alasan lain kenapa will.i.am dan kawan-kawan menggarap ulang lagu ini.

Grup yang akrab disapa BEP ini merasa miris dengan berbagai tragedi yang terjadi akhir-akhir ini. Serangan dan teror seolah datang silih berganti. Mereka pun berusaha menunjukkan empati lewat lagu ini.

"Aku ingat ketika terjadi serangan di Paris, banyak yang bilang 'Kami butuh 'Where is th Love?' lagi," ungkap will.i.am dalam video press conference yang beredar di dunia maya. "Setelah itu tragedi Belgia terjadi, kemudian Turkey, Orlando, Philando, Alton. Dallas. Semua orang memanggil kami, 'Kami butuh lagu itu lagi'," ungkapnya.

Dalam video ini, The Black Eyed Peas tak hanya menggandeng sederet musisi kondang. Mereka juga menggunakan bantuan vokal 40 anggota choir anak-anak, dan menampilkan video para keluarga korban tragedi tersebut.