Fimela.com, Jakarta Sekarang bukan zamannya Siti Nurbaya, dimana orangtua memaksakkan kehendak untuk menikahkan anaknya. Kenyataan itu yang disadari betul Erna Santoso atas putrinya, Ardina Rasti. Justru Erna membebaskan Rasti dalam menentukan jalan hidupnya.
"Nggak bisa di-Siti Nurbayakan. Mamah menyerahkan saja, yang penting kerja, seiman, saling sayang. Yang penting kerja dlu biar biasa menegakan rumah tangga dan bertanggung jawab," ujar Erna Santoso, di Gedung Film, Kawasan MT. Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2016).
Hanya saja, Erna tak menampik kenal beberapa teman pria anaknya. Bahkan sedikit banyak ada diantara mereka yang mendekati kriteria menantu idamannya. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan Rasti.
"Kalau teman-teman banyak, terserah Rasti saja. Nggak semua yang kita inginkan semuanya ada. Tapi mendekati sudah ada, penuh perjuangan. Menikah itu ibadah, mulai dari nol nggak apa-apa asal saling setia. Saling sayang, mau kerja, itu nomer satu," tutur Erna.
Sebagai ibu, Erna tak ingin memaksa anaknya untuk cepat-cepat menikah. Sementara ini, Erna mempercayakan keputusan yang diambil Rasti. Termasuk untuk fokus dulu mengejar karier.
"Saya bilang ke anak saya (Ardina Rasti) jangan mennikah muda, nanti sama kayak mamah. Masih kecil sudah gendong anak, mikir susu dan segala macam. Sekarang kejar dulu kariernya," pungkas Erna Santoso.