Di Padepokan Gatot Brajamusti, Elma Theana: Suka Ada Intrik

Putu Elmira diperbarui 02 Sep 2016, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sempat menjadi salah satu murid di padepokan milik Gatot Brajamusti, Elma Theana nyatanya menyimpan banyak cerita. Bagaimana tidak, ia harus melewati 9 tahun hingga dapat melepaskan diri dari sang guru spritual.

Sebelumnya, Gatot ditangkap karena penyalahgunaan narkoba di Mataram pada Minggu (28/8). Ia dan sang istri, Dewi Aminah bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Terkait kasus narkoba, diakui Elma, ia tidak tahu menahu mengenai Gatot yang terlibat dengan barang haram tersebut. Ia meninggalkan padepokan karena Gatot sudah tidak sejalan dengan dirinya.

"Setelah 9 tahun di sana akhirnya saya memutuskan untuk keluar sudah 5 tahun lalu, tahun 2011 bukan karena kasus narkoba, saya nggak tahu dan awam, saya meninggalkan karena melihat Aa sudah keduniaan dan sudah tidak sejalan dengan pemikiran saya," jelas Elma dalam sebuah video bincang-bincang dengan Teddy Syah.

Masih dalam curahan hatinya di dalam video itu, Elma juga menyampaikan bahwa ia tidak pernah terpikir bahwa Gatoy mengonsumsi narkoba. Tetapi, ia berkisah di dalam padepokan kerap adanya intrik-intrik, adu domba hingga membuat satu sama lain tidak saling percaya.

"Seiring berjalannya waktu tetap saya nggak berpikir bahwa Aa menggunakan narkoba, di dalam suka ada intrik-intrik kita kadang ada suka di adu domba di bikin saling nggak percaya satu sama lain, saya nggak kuat," jelas Elma.

Berhasil melepaskan diri dari Gatot Brajamusti, Elma Theana kini telah bahagia karena dikeilingi oleh orang-orang tercinta. Banyak pelajaran yang ia petik terkait perjalanan panjangnya di padepokan tersebut.