Rumah Digeledah, Gatot Brajamusti Sempatkan Salat dan Tiduran

Sutikno diperbarui 02 Sep 2016, 11:35 WIB
Diduga masih ada barang-barang tersimpan yang memerlukan akses langsung pemiliknya, Gatot Brajamusti di terbangkan dari Mataram ke Jakarta. Gatot dikawal anggota Polda NTB dan Polres Mataram dengan pesawat. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Lelaki yang dikenal sebagai guru spiritual para artis itu tiba dirumahnya pukul 16.07 WIB. Dengan mengenakan kaos, berkacamata hitam dan kedua tangannya diikat. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Meski sempat melempar senyum usai turun dari mobil yang membawanya, Gatot terlihat begitu letih usai menempuh perjalanan jauh dari Nusa Tenggara Barat hingga Jakarta. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Pihak kepolisihan melakukan penggeledahan juga disaksikan oleh Ketua RW 017,Pakaila, Kelurahan Pondok Indah sebagai saksi melakukan penggeledahan yang berakhir hingga pukul 21.14 WIB. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Brangkas tak terbuka. Dia (Gatot) enggak kasih kodenya, jadi polisi panggil tiga tukang spesialis buka brangkas. Ada dua brangkas. Semua belum bisa dibuka. Ya tinggi 1 meter. Di kamar tidur utama," jelas Pakaila. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dikediamannya, Gatot juga menyempatkan untuk melakukan salat dan tiduran. Ia mengaku kondisinya tidak sehat. Bahkan, ia minta izin sementara tinggal dikediamannya. Berdasarkan kuasa hukumnya, kliennya mengeluh diabetsnya kambuh. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kalau sakit, kita ke rumah sakit sekarang juga. Tidak bisa tinggal di sini," ungkap Kasat Reskrim, AKP Haris yang juga diterbangkan dari Mataram usai penggeledahan.(Nurwahyunan/Bintang.com)