Fimela.com, Jakarta Mencintaimu adalah sebuah siksaan buatku, namun jika banyak orang yang tidak suka tersiksa, maka aku sebaliknya. Siksaan menunggumu pulang, nyatanya telah mengajarkanku banyak hal. Itulah mengapa aku pasti akan sanggup menunggumu hingga September ini atau bahkan hingga 2016 berakhir.
Banyak pasangan yang melakukan hubungan jarak jauh atau LDR-an putus ditengah jalan, tapi ada juga kok yang berhasil. Ya, aku yakin kesabaranku akan membuahkan hasil. Kamu yang berada jauh di sana akan terus aku tunggu hingga pulang.
Awalnya memang tak mudah melepas kepergianmu, walaupun pada akhirnya aku bisa ikhlas. Kepergianmu bukanlah untuk berada di pelukan orang lain, kepergianmu adalah untuk keberhasilanmu. Meskipun sulit, tentu saja aku ingin melihat orang yang aku sayangi sukses dalam pendidikan atau kariernya.
Aku tahu bahwa kita akan memiliki masa depan yang lebih baik nantinya. Walaupun berada di tempat yang berbeda, namun kini kita memang sedang sama-sama untuk berusaha menggapai semua cita-cita dan harapan diri kita masing-masing. Tak mengapa jika sekarang kita belum bisa bertemu, tapi nanti pastikan ada saat dimana kamu dan aku akan terus bersama.
Hubungan ini tak akan rusak jika salah satu kita tidak merusaknya. Aku melepaskanmu dengan sebuah janji yang harus selalu kamu jaga. Janji setia, satu pintaku jangan pernah lupakan janji itu karena sulit sekali untuk memberikannya lagi.
Hubungan jarak jauh atau LDR-an mungkin menyiksa, tapi buatku ini bisa menjadi cara yang asyik untuk menguji pasangan setia atau tidak, kuat atau lemah. Karena dia yang mampu mempertahankan hubungannya meskipun LDR-an, dialah yang pantas untuk diperjuangkan.