Fimela.com, Jakarta Berperan sebagai Satri yang merupakan ibu dari tokoh utama bernama Jempol, Nirina Zubir mengatakan film Aku Ingin Ibu Pulang merupakan gambaran realita yang terjadi di masyarakat Indonesia yang bisa jembatan hubungan antara ibu dengan anak. Karena itu Nirina merasa terhubung dengan film ini.
"Film ini bagus banget ceritanya, bisa menjembatani hubungan orang tua dan anak karena banyak banget pelajaran hidup yang bisa dijelasin ke anak di film ini," ungkap Nirina Zubir di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2016).
Mengenai awal keterlibatannya dalam film produksi Maxima Pictures tersebut, Nirina mengakui sudah jatuh cinta sejak awal membaca skrip cerita yang ditawarkan. Dirinya menilai banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari perannya sebagai Satri.
"Pas pertama baca skrip juga Na merasa bagus banget jalan ceritanya. Apalagi ini berbicara tentang keluarga, jadi sudut pandangnya sudah beda. Bisa cerita ke anak-anak kalau ada loh perjuangan seorang anak untuk hidup yang lebih baik," jelasnya.
Dalam sebuah adegan, beban hidup yang diemban Satri mengharuskan Nirina melampiaskan kemarahannya terhadap lawan mainnya, Teuku Rifnu Wikana yang berperan sebagai suami Satri. Nirina pun menceritakan adegan marah yang membuat suaranya sampai habis.
"Sebenarnya waktu sekali take Monty Tiwa (Sutradara) bilang udah cukup, tapi karena mau mendapatkan intensitas dari berbagai ekspresi makanya akhirnya dua take. Aku pas take juga sampai habis suaranya. Padahal cuma dua kali take," ungkap Nirina Zubir.
Nirina Zubir berharap apa yang disajikan secara keseluruhan dalam aktingnya di film Aku Ingin Ibu Pulang bisa memberikan pelajaran hidup untuk para penikmatnya. "Meski kita enggak pernah mengalami kekurangan dalam hidup, tapi pasti ada orang di luar sana yang berjuang untuk hidupnya. Jadi balik lagi film ini buat kita bersyukur atas apa yang kita miliki," tuturnya.