Fimela.com, Jakarta Selenator pasti merasa sedih dengan vakumnya sang idola. Sebelumnya, Selena Gomez telah mengumumkan bahwa dirinya terkena lupus pada tahun 2015. Tentu saja hal tersebut membuat sedih para penggemarnya. Namun, tahukah kamu kalau ternyata lupus memang lebih banyak menyerang perempuan?
Penyakit misterius ini memang menyerang laki-laki dan perempuan. Namun dilansir dari berbagai macam sumber, lebih dari 90% pasien lupus adalah kaum hawa dengan rentang usia 15-45 tahun. Hal tersebut dikarenakan lupus merupakan penyakit autoimun. Artinya lupus adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri.
Diketahui bahwa pria menghasilkan hormon androgen sementara itu wanita memproduksi estrogen dalam jumlah yang besar. Estrogen sendiri merupakan hormon immunoenhanching, yakni membantu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hormon tersebut diproduksi selama siklus menstruasi terjadi.
Bagi wanita yang terkena lupus, memproduksi kelebihan estrogen merupakan hal yang umum. Penelitian pada tahun 1980-an mengatakan bahwa wanita dengan penyakit ini miliki tingkat estrogen normal ang lebih tinggi. Peran estrogen pada lupus memang tidak mutlak jelas. Namun diketahui, estrogen yang meningkat dapat menyebabkan dominasi peradangan.