Fimela.com, Jakarta Soal pesawat latih Cessna 172 yang jatuh dalam posisi terbalik, di area persawahan di Desa Banjar Wangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/8), polisi masih melakukan penyelidikan. Namun demikian, sebagaimana dimuat Liputan6.com, faktor kerusakan mesin diduga jadi penyebab pesawat mendarat darurat.
Berdasarkan laporan Liputan6.com, pesawat latih dengan nomor badan PK-WTK dari Angkasa Aviation Academy tersebut jatuh saat siswa pilot Novriandri Akbar melakukan training. Roni, seorang warga mengatakan, seperti dimuat Liputan6.com, sebelum jatuh, pesawat latih itu terlebih dahulu oleng dan sempat terbang rendah. "Terbangnya nggak wajar. Kok pendek sekali. Warga atau petani yang lihat juga sempat ketar-ketir. Jatuhnya di tengah sawah, bukan di jalan," ujar Roni.
Jatuhnya pesawat tersebut, kata Roni, berjarak sekitar 1 kilometer dari jalan raya. Warga setempat maupun pengendara yang melintas pun berhenti untuk melihat bangkai pesawat yang kala itu tengah ditangani petugas. Akibat kejadian tersebut, dua awak, yakni pelatih dan siswa mengalami luka ringan. Keduanya kemudian langsung dibawa ke puskesmas terdekat.