Akibat Lupus, Selena Gomez Alami Panik dan Depresi

Sutikno diperbarui 31 Agu 2016, 20:35 WIB
Sejak lama, Selena Gomes menderita penyakit lupus. Bahkan pada tahun 2013 pernah membatalkan konser karena ia sedang menjalani pengobatan. Efek samping dari penyakit itu adalah sering mengalami kecemasan, serangan panik hingga merasa depresi. (AFP/Bintang
"Saya telah merasa jika kecemasan, serangan panik dan depresi adalah efek samping dari lupus," ujar mantan kekasih Justin Bieber itu. (AFP/Bintang.com)
"Seperti banyak orang tahu, sekitar setahun lalu saya mengungkapkan bahwa sama menderita lupus, penyakit yang dapat mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda," ucap Selena Gomez seperti diwartakan People. (AFP/Bintang.com)
Keputusan untuk rehat konser ke beberapa negara dengan alasan, untuk fokus menjaga kesehatan dan demi kebahagiannya. Pernyataan itu diungkapkan bukan lantaran mencari belas kasihan, melainkan minta dukungan dari penggemarnya. (AFP/Bintang.com)
"Saya didiagnosis menderita lupus dan saya telah menjalani kemoterapi. Itulah alasan saya memutuskan untuk mengambil waktu istirahat," katanya seperti dilaporkan CNN. (AFP/Bintang.com)
Tahun lalu, Selena juga mengungkapkan hal yang sama, yaitu berhenti sejenak untuk menjalani pengobatan dengan menjalani kemoterapi. (AFP/Bintang.com)
Kini, setelah menjalani Revival World Tour Selena Gomez kembali berpamitan sementara untuk menjalani pengobatan. Dan akan mengurung diri hingga merasa nyaman. (AFP/Bintang.com)