Di Rumah Ini, Reza Artamevia Mencari Ketenangan Hidup

Teddy Kurniawan diperbarui 31 Agu 2016, 19:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Rumah di dekat pinggir jalan, kawasan Desa Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat ini mendadak terkenal semenjak kehadiran Reza Artamevia medio Desember 2015. Di sanalah, ibu dua anak itu ditemukan setelah lima hari dianggap menghilang. Saat itu Reza Artamevia tertangkap kamera sedang duduk tertunduk dengan kerudung tempel. Ia tampak tengah melepaskan beragam permasalahan rumah tangganya bersama mendiang Adjie Massaid.

Saat itu, rumah yang disebut Padepokan Brajamusti, mengikuti nama pemilikinya Gatot Brajamusti, terbilang memiliki halaman cukup luas. Di dalamnya, selain ada ruang untuk tempat berkumpul, ada pula tempat bermain biliard dan ruang karaoke. Gatot Brajamusti, rupanya ingin para muridnya bisa melepaskan penat dengan bersantai. Kebetulan, sang guru menyukai biliard dan gemar bernyanyi.

Selama berada di Padepokan Brajamusti, Reza Artamevia tampak begitu tenang. Beban yang selama ini dibawanya, seakan terlepas oleh kehadiran Gatot Brajamusti. Bahkan saat putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan menyerahkan hak asuh anak kepada mendiang Adjie Massaid, Reza Artamevia berujar ikhlas. Ia tidak menggebu lagi untuk menuntut hak asuh dua anak di tangannya.

Bolak balik Jakarta - Sukabumi menuju Padepokan Brajamusti menjadi kegiatan rutin Reza Artamevia. Jika tidak ada kegiatan di Jakarta, Reza Artamevia lebih memilih berada di Padepokan Brajamusti. Padahal, jarak tempuh dari pusat kota Jakarta menuju rumah Gatot Brajamusti itu, bisa mencapai lima jam perjalanan.

Selain merasa lebih tenang, Reza Artamevia sempat mengaku, merasa lebih bahagia. Apalagi jika mendapatkan banyak nasihat dari Aa Gatot, sapaan akrab Gatot Brajamusti.

Rumah tersebut menjadi saksi bisu, bagaimana awal Reza Artamevia mencari ketenangan hidup. Di rumah itu pulalah, banyak cerita yang terjadi. Ada yang terbuka untuk publik, dan pasti ada yang tertutup dan tidak pernah terungkap.