Fimela.com, Jakarta Irianti Erningpraja mengaku kalau dirinya memang sempat main di padepokan milik Gatot Brajamusti di bilangan Cisaat Sukabumi, Jawa Barat, namun akhirnya ia keluar karena merasa tidak cocok. Kalau masih bergabung bisa jadi ia juga terseret dalam pengaruh narkoba seperti yang dialami oleh penyanyi Reza Artamevia.
"Terus terang saya kaget banget saat mengetahui Aa Gatot tertangkap narkoba di Mataram, Lombok. Untung saya sudah enggak bersama mereka. Karena Reza Artamevia masih bergabung dengan Aa Gatot yang dia juga ikut diciduk. Itu risiko berteman, apa pun yang terjadi pada teman biasanya akan berimbas pada kita. Kalau saya masih berteman dengan mereka mungkin saya juga akan seperti mereka. Alhamdulillah banget saya sudah lepas," ujar Irianti Erningpraja saat dihubungi Bintang.com pada Rabu (31/8/2016).
Menurut Irianti dia tak mengetahui kalau di padepokan atau di kediaman Gatot Brajamusti terjadi praktik menggunakan narkoba. "Saat masih sering main di sana saya memang tidak tahu kalau Aa Gatot menggunakan narkoba. Soalnya saya enggak pernah lihat dia pakai narkoba. Makanya saya kaget mengetahui dia tertangkap kasus narkoba di Mataram, NTB," lanjut Irianti yang hanya beberapa bulan main di padepokan Brajamusti.
Namun meski hanya beberapa bulan itu image yang melekat di publik seolah Irianti sudah berguru dengan Gatot Brajamusti. "Mungkin teman-teman menganggap Aa Gatot sebagai guru spiritual mereka, ya silahkan saja. Namun saya tidak begitu. Buat saya dia cuma teman saja. Makanya jangan disebut-sebut saya ini murid dia dong. Bukan apa-apa, faktanya saya memang tidak berguru atau mencari ilmu dengan dia. Jadi saya menolak disebut sebagai muridnya dia," tandas pelantun tembang Ada Kamu ini.
Perihal narkoba yang terungkap oleh aparat kepolisian belakangan ini, amat mengagetkan Irianti yang sebelumnya adalah atlet renang prifesional ini. "Saya benar-benar enggak menyangka kalau Aa Gatot terjerat narkoba seperti yang diberitakan media cetak dan elektronik belakangan ini. Ternyata dia digerebek dan memiliki narkoba saat berada di Mataram, NTB dan juga di kediaman beliau di Jakarta. Yang membuat saya miris, Reza Artamevia juga ikut digerebek di tempat yang sama," katanya.
Menurut Irianti Erningpraja bukan hanya dirinya yang terkejut, banyak sekali orang yang terkejut mengetahui Gatot Brajamusti tertangkap narkoba. Apalagi tertangkapnya dia usai Kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) yang mengukuhkan dirinya sebagai ketua terpilih PARFI periode kedua. "Kini dia harus mempertanggugjawabkan apa yang terjadi. Begitu juga dengan Reza Artamevia. Sekali lagi saya bersyukur banget sudah tak bergabung dengan mereka," tukas Irianti.