Fimela.com, Jakarta Kabar tertangkapnya ketua umum PARFI, Gatot Brajamusti oleh pihak kepolisian Mataram pada Minggu (28/8/2016) lalu memang mengejutkan. Dan hingga saat ini pihak keluarga belum mendapat kejelasan kabar mengenai kondisi terkini dari Gatot Brajamusti.
Untuk itu, orangtua khususnya ayahanda dari Gatot Brajamusti yang tinggal di Cisaat, Sukabumi langsung memutuskan untuk terbang ke Mataram. Hal ini dilakukan agar orangtua Gatot dapat bertemu dengan anaknya.
"Orangtua udah ke sana, lagi terbang. Tadi malam berangkat ke Jakarta," ucap Ade, adik Kandung Gatot Brajamusti di kediaman orang tuanya di desa Sukamanah, Cisaat, Sukabumi, Selasa (30/8/2016).
Sebelum berangkat ke Mataram untuk menemui sang anak, ayah dari Gatot terlebih dahulu mampir ke kediaman Gatot Brajamusti di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ini dilakukan untuk mengecek kondisi anak dari Gatot setelah ayahnya terlibat kasus narkotika.
"Tadi malam berangkat ke Jakarta, cuma mampir ke rumah yang di Pondok Indah dulu. Di sana kan ada keponakan, anaknya Aa yang masih belia, jadi ngecek dulu ke sana," tambahnya.
Meski demikian, hingga saat ini pihak keluarga belum mendapatkan informasi yang sahih mengenai kronologis tertangkapnya Gatot Brajamusti oleh pihak kepolisian setempat. "Saya juga belum tahu informasinya, cuma ngikutin dari berita. Karena yang di sana hpnya nggak aktif. Makanya supaya nggak simpang siur makanya orangtua (bapak) terbang ke sana (Mataram) buat mastiin," jelasnya.
Seperti yang diberitakan, Gatot Brajamusti dicokok pihak kepolisian beberapa saat setelah dirinya terpilih kembali menjadi ketua umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) untuk periode 2016-2021. Gatot diamankan saat berada kamar 1100 Hotel Golden Tulip, Mataram bersama beberapa orang lainnya termasuk Reza Artamevia dengan barang bukti sabu-sabu sebanyak 10 gram beserta alat hisapnya.