Fimela.com, Jakarta Penyanyi Irianti Erningpraja tak henti bersyukur karena dia sudah jauh-jauh hari melepaskan diri dari pengaruh Gatot Brajamusti. Kalau dirinya masih terlibat dalam pergaulan dengan Gatot seperti yang terjadi pada rekannya Reza Artamevia, mungkin nasibnya tak akan berbeda jauh dengan pelantun tembang Pertama yang tertangkap dalam sebuah operasi narkoba bersama pria yang kerap disapa Aa itu.
"Aku enggak menyangkal kalau dulu pernah main di padepokan Brajamusti milik Aa Gatot di Cisaat Sukabumi. Cuma saya enggak lama. Setelah mengetahui cara kerja mereka saya bilang, wah kalau begini enggak cocok deh. Intuisi saya mengatakan tidak, dan akhirnya saya menjauh sampai sekarang. Alhamdulillah banget saya sudah tak bergabung dengan mereka. Kalau masih bergabung, saya enggak bisa membayangkan apa yang akan terjadi," katanya kepada Bintang.com yang menghubunginya Rabu (31/8/2016).
Saat dicecar apakah yang membuat Irianti merasa tidak cocok bergabung dengan Gatot Brajamusti, ada beberapa hal yang ia kemukakan. Dan hal itu menjadi pertimbangan utama untuk menjauh dari Gatot dan kawan-kawan. "Saya diajak bergabung dengan mereka oleh Julianda Barus, suami Elma Theana. Awalnya di sana kita kegiatannya menyanyi. Dan rencananya mau rekaman. Namun rencana tinggal rencana. Tidak ada planning yang benar untuk masuk dapur rekaman. Intinya mereka kurang bagus dalam perencanaan kerja. Sedangkan saya orangnya terbilang well planning. Kalau kegiatan yang tak jelas begitu, enggak cocok sama saya," ungkapnya.
Hal lain yang membuat pelantun tembang Mengapa Kau Tinggalkan Aku karena dalam setiap kegiatan mereka selalu bersama. "Dalam setiap kegiatan selalu bersama-sama, pokoknya rombongan gitu. Terus terang saya orangnya enggak nyaman dengan pola kerja seperti itu. Kegiatan oke tapi kalau bersama-sama terus saya terus terang enggak nyaman. Kebersamaan oke, namun kalau rantang-runtung tak jelas gitu juga enggak nyaman," akunya.
Karena pertimbangan itulah Irianti yang menolak dikatakan sebagai murid dari Gatot Brajamusti mengatakan dirinya mengundurkan diri dari padepokan milik Gatot Brajamusti. "Terus terang saya tidak pernah berguru dengan Aa Gatot, makanya jangan disebut murid dong. Main di sana iya, dan berencana mau rekaman lagu benar. Namun cuma sebatas itu saja," tandasnya.
Teryata intuisi Irianti Erningpraja tidak meleset. Ia telah mengambil keputusan yang tepat untuk melepaskan diri dari Gatot Brajamusti. "Dalam konteks ini saya termasuk orang yang diselamatkan. Saya yakin semua ini karena pertolongan Allah juga. Ini yang selalu dan tak henti-hentinya saya syukuri," ujarnya.