Fimela.com, Jakarta Selain diketahui memiliki padepokan di daerah Cisaat, Sukabumi, Gatot Brajamusti juga membangun sebuah mesjid di sekitar padepokannya tersebut. Diberi nama Attawwabiin, masjid yang cukup megah tersebut terletak persis di depan kediaman orang tuanya.
Berbeda dengan padepokannya yang terkesan tertutup, masjid milik keluarga Gatot Brajamusti tersebut lebih terbuka untuk kegiatan masyarakat sekitar. Bahkan saat peresmian masjid, Gatot Brajamusti mengundang masyarakat untuk meramaikan tempat ibadah itu.
"Waktu itu yang ramai pas pembukaan masjidnya aja. Mulai aktif digunakan sekitar empat tahun lalu," tutur Mamin, ketua RW 09 kepada Bintang.com di desa Sukamanah, Cisaat, Sukabumi, Selasa (30/8/2016).
Meski dibangun secara pribadi oleh Gatot Brajamusti, namun sang guru spiritual pun jarang menggunakan masjid tersebut untuk aktivitas keagamaan. Mamin bercerita Gatot hanya sesekali menghadiri kegiatan yang dilaksanakan di masjidnya.
"Kebanyakan bapaknya yang bikin kegiatan, Pak Gatot cuma kadang-kadang aja," tambahnya.
Memang, diketahui ayahanda dari Gatot Brajamusti, K.H Dudung memang termasuk tokoh masyarakat yang terpandang di daerahnya. Beliau pun mempergunakan masjid bikinan anaknya untuk berbagai kegiatan keagamaan bersama masyarakat sekitar. "Di masjidnya ada kegiatan kayak pengajian bapak-bapak dan yang pimpinnya ya orang tuanya, Kyai Dudung. Ada juga pengajian ibu-ibu," jelas Mamin.