Fimela.com, Jakarta Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) resmi berdiri pada 10 Maret 1956 silam lewat kongres yang diadakan para pekerja film saat itu. PARFI menjadi satu-satunya organisasi yang menaungi para aktris maupun aktor Indonesia untuk memperjuangkan cita-cita memajukan bangsa dan negara lewat film.
Soerjo Soemanto terpilih menjadi Ketua PARFI untuk periode pertama 1956-1971. Kepemimpinan PARFI pun telah berganti sebanyak sembilan kali selama enam dekade terakhir. Gatot Brajamusti menjadi Ketua PARFI ke-9 yang selama kepemimpinannya banyak menimbulkan kontroversi. Pengalaman Gatot yang minim di bidang film menjadi salah satu pemicu PARFI yang dianggap sejumlah anggotanya mati suri.
Tak pelak, jelang kongres ke-15 beberapa waktu lalu, para artis senior bergabung untuk membuat PARFI tandingan. Kubu oposisi PARFI di bawah kepemimpinan Gatot Brajamusti pun mencuat. Berikut Bintang.com rangkumkan sembilan komentar para artis tentang kepemimpinan Gatot Brajamusti di PARFI.
1. Nani Wijaya
3. Ki Kusumo
5. Ray Sahetapy
6. Widyawati
8. Mark Sungkar
Memang, Gatot Brajamusti baru saja ditangkap oleh pihak kepolisian dari Nusa Tenggara Barat pada Minggu (28/8/2016) malam di hotel di daerah Mataram. Beberapa saat sebelum tertangkap, Gatot baru saja terpilih kembali sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) periode 2016-2021.