Berpenampilan Agamis, Warga Cisaat Kecewa dengan Gatot Brajamusti

Rivan Yuristiawan diperbarui 31 Agu 2016, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebelum berstatus sebagai ketua umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) saat ditangkap terkait kepemilikan narkotika, Gatot Brajamusti lebih dahulu dikenal sebagai seorang guru spiritual. Predikat guru spiritual yang disandangnya tentu mengesankan Gatot Brajamusti merupakan sosok agamis yang taat beribadah.

Terlebih, penampilannya yang selalu mengenakan jubah dan sorban semakin melekatkan nama Gatot Brajamusti sebagai seorang pemuka agama, terutama bagi warga sekitar padepokan Brajamusti di kampung Cikiray, Desa Sukamanah, Cisaat, Sukabumi. "Dulu sih bagus penilaiannya, Dia kelihatan berwibawa, kalo datang pakai jubah, kelihatan mewah lah sama masyarakat juga," ungkap Mamin, ketua RW 09 kampung Cikiray, Desa Sukamanah, Cisaat, Sukabumi, warga sekitar padepokan milik Gatot Brajamusti pada Bintang.com, Selasa (30/8/2016).

Kini, saat mengetahui Gatot Brajamusti tersandung kasus narkoba, warga sekitar padepokan Brajamusti pun mengungkapkan kekecewaannya. Orang yang awalnya mereka kenal sebagai sosok agamis ternyata menjadi pengguna narkotika. 

"Saya lihat di TV ketawa aja. Masa orang terpandang di sini, agamis, ternyata dia pake (narkoba) juga. Karena dia itu istilahnya kelihatan nggak ada celahnya," tambah Mamin.

Terlebih, sosok bapak dan ibu Gatot Brajamusti juga diketahui merupakan tokoh yang terpandang memiliki jiwa religius yang kuat di lingkungan sekitar. "Masyarakat juga bisa dibilang kaget lah, kecewa. Karena orang sini mandang dia (Gatot) itu kagum, agamanya bagus. Istilahnya orang tuanya juga ulama, tahu-tahu kena masalah gini (narkoba)," paparnya.

Memang Gatot Brajamusti baru saja tertangkap oleh pihak kepolisian Mataram setelah kedapatan memiliki narkoba jenis Sabu di kamar 1100 Hotel Golden Tulip, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Saat tertangkap, Gatot diketahui bersama dengan delapan orang lain termasuk istrinya dan penyanyi Reza Artamevia yang menjadi salah satu muridnya.