Fimela.com, Jakarta Jika mendengar lagu Sakura, mungkin pikiran kita akan langsung tertuju pada penyanyi Rossa. Namun mungkin banyak orang lupa bahwa jauh sebelumnya, lagu ini telah lebih dulu dipopulerkan oleh penciptanya, Fariz RM.
Lupakan sejenak kasus narkoba yang sempat membuatnya masuk penjara. Lahir dari keluarga pemusik, pria bernama lengkap Fariz Rustam Munaf ini telah memulai karir sejak usia 12 tahun. Seiring berjalannya waktu, dia menjadi satu musisi yang sangat dikagumi di eranya.
Di masanya, pria kelahiran 5 Januari 1959 ini bahkan dikenal paling trendy lantaran selalu tampil membawa keytar, keyboard yang dibawa layaknya membawa gitar. Dengan musik blues dan rock yang diusung, dia pun berhasil menciptakan karya-karya luar biasa untuk dinikmati penggemar.
Tak hanya Sakura, Fariz juga dikenal karena lagunya yang berjudul Barcelona. Selain itu, ada beberapa karya besar lain yang hingga saat ini masih banyak diputar dan didengar orang. Kebanyakan musiknya memang bersifat danceable dan easy listening sehingga mudah melekat dalam pikiran banyak orang.
Keberhasilan Fariz menjadi bintang saat itu memang tidak lepas dari keberaniannya untuk menciptakan trend baru di tengah industri musik yang mainstream saat itu. Saat kebanyakan musisi menyuguhkan melodi berbentuk balada yang mendayu-dayu, Fariz justru mengajak penggemarnya untuk berdansa bersama musiknya.
Meski demikian, ganjalan dalam karir memang sempat dialami Fariz RM. Berbagai kasus mulai dari narkoba hingga terorisme sempat menjeratnya. Dia bahkan sempat vakum selama 10 tahun, sebelum akhirnya muncul lagi dalam konser akbar tahun 2003.
Fariz RM - Sakura
Senada cinta bersemi di antara kita
menyambut anggunnya peranan jiwa asmara
terlanjur untuk berhenti di jalan yang telah tertempuh semenjak dini
sehidup semati
Kian lama kian pasrah kurasakan jua
janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
walau rintangan berjuta walau godaan memaksa diriku terjerat
dipeluk asamara
Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
menipu sanubari tak semudah kusangka
yakin akan cintamu yakinkan segalanya
perlahan dan pasti daku kan melangkah menuju damai jiwa
Bersama dirimu terbebas dari nestapa
dalam wangi bunga cita cinta nan bahagia
walau rintangan berjuta walau godaan memaksa diriku terjerat
dipeluk asmara