Fimela.com, Jakarta Ketampanan Indra Brugman tak adalah modal utama baginya untuk tampil mempesona. Dari sinetron pertamanya, Jinny oh Jinny, Indra langsung meraup popularitas yang sampai hari ini nyaris tak pernah padam. Indra masih aktif sebagai pesinetron hingga saat ini.
Sinetron Jinny Oh Jinny menceritakan persahabatan antara dua makhluk dari alam yang beda, Jinny dari bangsa Jin dan Bagas dari bangsa manusia. Bahakn Indra di dunia seni sudah muncul sejak muda ketik Indra mengikuti cover boy majalah remaja.
Saat itu Indra masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, dan berhasil menjadi salah satu finalis. Tak lama setelah itu, pria keturunan Sunda-Belanda ini memutuskan untuk hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan kariernya.
Setelah mengikuti casting, Indra terpilih menjadi pemeran utama dalam sinetron Jinny oh Jinny produksi Multivision Plus.
Bersama Diana Pungky, Indra membuat sejarah. Jinny oh Jinny adalah sietron laris yang mendapat rating tinggi setiap kali ditayangkan. Tak heran jika sinetron ini langsung melejitkan namanya. Usai dari Jinny of Jinny, Indra tak henti membintangi sinetron mulai dari Siapa Takut Jatuh Cinta, Romantika, dan Taqwa bersama Nabila Syakieb.
Setelah tahun 2000, Indra nampak mengerem aktivitas aktingnya. setelah membintangi Maha Pengasih pada tahun 2001, Indra memilih untuk lebih serius menekuni bisnis. Selain itu Indra juga melebarkan sayap karirnya sebagai penyanyi.
Sesekali Indra masih bermain di FTV dan sinetron namun tak lagi tapil sebagai pemeran utama. Tahun 2010, Indra Brugman akhirnya menjajal berakting di layar lebar lewat film Tiran: Mati di Ranjang bersama dengan Dewi Perssik. Ini merupakan sekuel dari film horor sukses berjudul Tiren: Mati Kemarin.