Fimela.com, Jakarta Meski belum setenar Tohpati atau Dewa Budjana, namun di kalangan musisi dan penyanyi tanah air, nama Andre Dinuth sebagai seorang gitaris sudah menjadi pesohor. Bahkan, ia tercatat sebagai gitaris session paling laku di Nusantara. Sampai saat ini, Andre Dinuth pernah dan masih bekerjasama dengan Erwin Gutawa, Andi Rianto, Glenn Fredly, Rio Febrian, Sandhy Sondoro, Afgan, Rossa, Marcell Siahaan, Trio Lestari, dan masih banyak lagi.
Sebuah karya pun telah berhasil digelontorkan Andre Dinuth. Digarap sejak pertengahan tahun 2015, di sela turnya bersama Glenn Fredly, Andre Dinuth mengerjakan album solo gitar keduanya bertajuk Here with You yang berisi 10 lagu instrumental.
"Here with You menawarkan suguhan musik yang beragam dengan perpaduan musik Barat dan Timur Indonesia serta bernuansa live, di mana rhythm section direkam secara live," kata Andre Dinuth kepada wartawan, Senin (29/8/2016).
Banyak musisi yang ikut terlibat dalam album yang dilepas dalam bentuk fisik dan digital ini. Di antara mereka adalah Adhitya Pratama (bass), Barry Likumahua (bass), Yandi Andaputra (drum), Echa Soemantri (drum), Rayendra Sunito (drum), Marthin Siahaan (keys), Irwan Simanjuntak (keys &synth), Eugen Bounty (clarinet), Irv Nat, dan Nadya Fatira (guest voice/vocals).
Banyaknya musisi yang terlibat pun membuat karya ini begitu kaya rasa, dari sentuhan jazz, rock, blues, sampai musik etnik dari Indonesia Timur. Seperti di lagu Rote Island diwarnai dengan alat musik Sasando dari Maluku.
"Sasando dimainkan oleh Djitron Pah dan Perkusi Tifa yang diisi oleh George Tanasale. Di lagu Solitude ada sentuhan piano dari Andi Rianto dan sentuhan keytar solo serta keyboard dari Indra Lesmana di lagu Sahara," tutur Andre.
Bermusik memang telah menjadi jiwa bagi pria yang juga menuntut ilmu gitar dari Ridho 'Slank' Hafiedz itu. Dengan tetesan keringat dan semangatnya memberikan karya terbaik, Andre Dinuth berharap album solo gitar keduanya ini bisa dinikmati oleh masyarakat.
"Aku berharap, lewat album solo gitar kedua aku kali ini, dapat semakin mewarnai blantika musik Indonesia," tukas Andre Dinuth.