Fimela.com, Jakarta Tertangkapnya Gatot Brajamusti karena penyalahgunaan narkoba di Lombok, Nusa Tenggara Barat telah mencoreng nama organisasi Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI). Sebagai Ketua PARFI yang terpilih pada Kongres ke-15, Gatot Brajamusti justru memberikan contoh yang tidak baik. Menurut Debby Cynthia Dewi, apa yang telah dilakukan oleh Gatot Brajamusti tersebut tak layak untuk diambil contoh.
Sebagai mantan pengurus PARFI, Debby bersama artis-artis senior menyatakan bahwa dirinya sangat prihatin. "Dengan kasus yang tadi (penangkapan Gatot Brajamusti), kami prihatin, mau dibawa ke mana PARFI ini, kami punya hak," kata Debby Cynthia Dewi di Gedung Pusat Perfilman Haji Umar Ismail (PPHUI), Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/8).
"Meski mereka bukan PARFI kami, namun apa yang dilakukan Gatot dengan penyalahgunaan narkoba telah mencoreng nama PARFI. Apalagi Gatot saat tertangkap membawa nama sebagai Ketua PARFI," ujarnya.
Gerakan yang ingin memurnikan visi dan misi PARFI seperti tahun 1956 ini mendapat dukungan dari banyak pihak. Tak hanya artis-artis senior yang memang geregetan, namun juga beberapa artis muda yang selama ini sudah berkecimpung di dunia perfilman tanah air.
Disebutkan oleh Debby, banyak sekali artis yang memberikan dukungan untuk mengembalikan PARFI kepada marwahnya. Diantaranya adalah Ade Irawan, Adam Jordan, Jenny Rachman, Deddy Sutomo, Marcella Zalianty, Niniek L. Karim, Robby Sugara, Sandy Nayoan, Tetty Liz, Nani Wijaya, Atalarik, Gunawan, dan lainnya
Dan ia pun menyebut kalangan muda yang digadang untuk menjadi Ketua PARFI yang didukung oleh para pelaku film. Mereka siap menggantikan Gatot Brajamusti. "Calonnya ada Marcella Zalianty, Tyo Pakusadewo, Sandy Nayoan, dan Ki Kusumo," tukas Debby.