Fimela.com, Jakarta Gatot Brajamusti atau lebih dikenal dengan nama Aa Gatot kembali memproduksi film layar lebar. Film bertajuk D.P.O (Detachment Police Operation) ini dibintangi Aa Gatot bersama Torro Margens.
Seperti film Azrax yang juga diproduseri dan dibintangi Aa Gatot, D.P.O juga bergenre eksyen. Film ini menceritakan tentang seorang pria bernama Satam (Torro Margens) yang merupakan buronan polisi serta interpol karena jadi otak sejumlah aksi kejahatan di berbagai tempat. Sedangkan Aa Gatot menjadi tokoh protagonis sebagai kapten polisi yang bertekad menangkap Satam.
“Satam ini buronan kelas kakap yang sudah ditangkap. Salah satunya karena dia memanfaatkan warga di tempat dia tinggal,” ucap Torro Margens saat berkunjung ke redaksi Bintang.com di Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Lalu kenapa Torro kembali bersedia memerankan karakter antagonis seperti kerap dimainkannya di berbagai film dan sinetron. “Karakter antagonis ini agak beda. Dia kayak Robin Hood, suka membagi-bagikan uang pada rakyat miskin, tapi uang hasil kejahatan. Di sini juga banyak adegan laga yang ditata dengan bagus,” terang Torro.
“Adegan laga terutama fighting di film ini kita persiapkan dengan matang sebelum proses syuting. Karena kalau tidak matang dan rapi, proses syuting bisa terganggu dan jadi lebih lama,” timpal dua pemeran D.P.O lainnya, Deswyn Pesik dan Indras Hidetora.
Selain itu, Torro sebagai aktor senior memberikan gimmick tersendiri di film yang disutradarai LM Belgant ini. “Jalannya saya bikin agak pincang dan ada bekas luka terkena peluru di dekat bibirnya. Ini supaya kesan penjahat kelas beratnya lebih terasa dan ternyata sutradara menerima ide saya,” tandas Torro.
Film D.P.O yang dibintangi Aa Gatot Brajamusti dan Torro Margens ini rencananya akan rilis pada 15 September mendatang. Sepertinya belum ada perubahan jadwal rilis meskipun Aa Gatot baru saja tertangkap karena kasus narkoba pada 28 Agustus kemarin.