Jadi 'Polisi', Gatot Brajamusti Justru Tertangkap Narkoba

Puput Puji Lestari diperbarui 29 Agu 2016, 14:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Aa Gatot Brajamusti mulai berakting di film Ummi Aminah tahun 2012. Tahun 2013 Aa Gatot bermain di film Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita serta dilanjutkan Sayap Kecil Garuda. Dan tahun ini Aa Gatot tak cuma sebagai pemain namun juga berperan sebagai produser film DPO (DETACHMENT POLICE OPERATIOn).

Film DPO dijadwalkan tayang tanggal 15 September 2016. Namun, 17 hari sebelum penayangan film DPO AA Gatot tertangkap polisi karena penyalahgunaan narkotika. Bagaimana dengan nasib film DPO?

Film DPO mengisahkan Satam, seorang gembong kriminal yang telah lama diincar oleh Interpol. Satam sangat sulit untuk dibekuk karena Satam selalu mendirikan markasnya ditengah daerah kumuh yang padat penduduk. Para penduduk setempat dijadikan tumbal apabila pihak pemerintah berani menyerang Satam.

Sebuah tim elit Indonesia merencanakan untuk menangkap Satam. Tim elit ini terdiri dari: Kapten Sadikin yang tegas dan berwibawa, Julie yang pintar dan penuh kalkulasi, Ganta yang playboy dan menawan, Andi yang pendiam, dan Tatang yang setia kawan.

Tim elit ini merencanakan untuk menyerang Satam karena sebelumnya Interpol dan kepolisian Thailand gagal membekuk Satam. Mereka berhasil memasuki kawasan Satam. Pertarungan yang sangat menegangkan berlanjut hingga titik darah terakhir. Aa Gatot Brajamusti menjadi salah satu bagian dari tim elit di film DPO ini. Sayangnya, sebelum benar-benar menjadi polisi ditayangkan di bioskop, AA Gatot tertangkap polisi sungguhan karena narkoba.