14 Hari Berjuang, Akhirnya Eddy Silitonga Menyerah

Anto Karibo diperbarui 26 Agu 2016, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Komplikasi penyakit jantung dan diabetes melitus menjadi penyakit yang mengantarkan Eddy Silitonga ke haribaan Tuhan. Ia meregang nyawa sekitar pukul 00.05 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Menurut Anton, adik kandung Eddy Silitonga, sang kakak dirawat selama 14 hari di rumah sakit. Kondisi pelantun Mama itu beberapa kali sempat membaik, namun beberapa kali pula sempat memburuk.

"Total 14 hari dirawat. Penyakit diabetes dan jantung. 3 hari lalu sempat membaik. Drop lagi sampai akhirnya tadi malam. Dua hari terakhir ga sadar," ujar Anton di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Selama membaik, Eddy belum pernah pulang sekalipun. Namun, ia direncanakan akan dipindah ke ruang perawatan biasa. Namun, ternyata kondisi memburuk yang dialami Eddy berlanjut sampai akhirnya dirinya meninggal.

"Tidak (sempat pulang). Karena rencana mau dipindah dulu ke ruang rawat biasa. Tapi ternyata kemarin ngedrop, kondisi beliau pas itu udah nggak bisa bicara. Dibantuin selang, pernapasan," tutur Anton.

Eddy Silitonga meninggal dunia di usianya  tahun. Ia meninggalkan dua anak laki-laki dan dua perempuan. "Meninggalkan dua putra dan dua putri. Rencananya akan dikebumikan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa," tukas Anton. Pihak keluarga pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. "Paramaedis di sini sangat berusaha untuk menolong beliau supaya bisa pulih, ini sangat kita hargai," tandas Anton.

What's On Fimela