Bukan Spaghetti, Eko Patrio Ajarkan Anak Makan Nasi Padang

Anto Karibo diperbarui 26 Agu 2016, 01:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyaknya restoran cepat saji yang ada di negeri ini membuat pola hidup masyarakat pun berubah. Makanan-makanan ala Barat pun diimpor sedemikian rupa dan menjadi gaya hidup modern. Tak heran ketika anak-anak jaman sekarang lebih senang makan di mall daripada di warung. Kebiasaan ini pun menggugah Eko Patrio, seorang pelaku dunia hiburan Indonesia yang sekaligus anggota DPR RI.

Sebagai orangtua, ia ingin anak-anaknya bisa menjadi generasi yang tidak kehilangan jati dirinya dan bergaya hidup mewah. "Saya nggak ajarin anak saya makan kayak di tempat seperti di hotel-hotel. Tapi harus diajarin ke warung-warung, gultik, saya ingin ajarkan dia membumi," kata Eko Patrio di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.

Pria 45 tahun ini lebih menyukai ketika anak-anaknya mengkonsumsi makanan lokal daripada sok internasional. Barisan makanan seperti lontong sayur, nasi uduk, nasi Padang, dan lainnya lebih disukai daripada jenis masakan luar negeri. "Jadi makanan seperti lontong sayur, nasi uduk, nasi ulam, dia tahu. Saya ajak makan nasi Padang. Jangan sampai anak tahunya spaghetti," tutur Eko Patrio.

Beruntung karena Eko saat ini sudah menekuni karier sebagai anggota legislatif. Ia mengaku lebih bisa meluangkan waktunya untuk keluarga, terutama anak-anak. Saat weekend merupakan waktu wajib berkumpul atau melakukan kegiatan bersama keluarga.

"Dulu saya di dunia hiburan gak punya waktu sama anak. Kerja Sabtu-Minggu untuk dunia hiburan, kejar argo dibayar puluhan juga ya dikejar. Saya jadi nggak punya waktu sama anak. Tapi di parlemen punya waktu ketemu anak, weekend juga," ujarnya.

Untuk quality time tersebut, beberapa tempat menjadi favorit keluarga Eko. "Kalau punya waktu kami paling suka pergi ke tempat yang ada lautnya. Kayak di Lombok, Bali, Tanjung Lesung. Kalau tidak ada waktu ke toko buku, museum, perpustakaan," tukas Eko Patrio.