Fimela.com, Jakarta Marco, anak Eddy Silitonga tak bisa menyembunyikan rasa dukanya ketika sang ayah meninggalkan dunia untuk selamanya. Seperti diketahui, Eddy Silitonga menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 25 Agustus 2016 sekitar pukul 00.05 WIB.
Banyak hal yang menjadi kenangan dari seorang Eddy Silitonga. Menurut Marco, pelantun tembang Mama itu merupakan sosok yang tegas namun merupakan ayah yang baik. Ia bahkan selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
"Bapak tegas, baik sangat sangat baik, selalu kasih apa yang kita butuhkan sampai dia ga mikirin dirinya, rela pake handphone jelek demi dia bisa kasih kita yang baik," kata Marco di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8).
Seringkali, ketika menasehati anak-anaknya, Eddy juga sekaligus meminta maaf. Suaranya memang keras, namun hal tersebut tak pernah berasal dari hati. Karenanya, ia menghimbau kepada anaknya agar tak memasukkan perkataannya ke hati.
"Bapak suaranya agak keras, katanya, kalau bapak suaranya keras jangan marah di dalam hati, gitu," tutur Marco.
Semua yang telah dilalui bersama Eddy Silitonga menurut Marco sangat berkesan. "Semuanya berkesan. Ya kita selalu nyanyi sama-sama, kemanapun berdua (Mario dan Marco) nemenin bapak, bertiga nyanyi," tuturnya.
Seperti ketika mereka menghadiri konser di Malaysia, dua tahun lalu. "Tahun 2014 bapak konser di Malaysia, kita nemenin selama 5 hari berturut-turut, kita temenin ikut nyanyi," tukas Marco.