Fimela.com, Jakarta Sesuai dengan tema yang diusung, NOAH mencoba membangkitkan industri musik di HUT SCTV ke-26. Dalam aksinya, NOAH membawakan lagu-lagu band yang sukses menembus penjualan album hingga 1 juta copy. Bahkan ia juga membawakan lagu lawas Peterpan yang mungkin sudah jarang terdengar.
"Kita bawakan zaman keemasan industri musik tahun 1999 - 2000. Itu masa-masa band yang penjualannya di atas 1 juta kopi. Ada Padi, Dewa, Jamrud, dan Peterpan," ujar Ariel, vokalis NOAH, usai mengisi perayaan HUT SCTV ke 26, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2016) malam.
Diakui Ariel, butuh persiapan panjang untuk penampilan NOAH di acara ini. Terutama dalam memilih lagu yang akan dibawakan, hingga menghapalkan lirik. Mereka tak ingin penampilannya justru merusak citra lagu band-band yang dibawakanya.
"Ada sih (canggung). Sudah pasti kita enggak ingin mengubah aransemennya. Yang kedua dalam menghafalkan lirik. Bagaimana kita menyanyikannya dengan, karena kita kenal dan tahu band-band yang lagunya kita bawakan," jelas Ariel.
Bukan hanya soal lagu, Ariel bersama rekan-rekannya sempat beberapa kali melakukan rapat, untuk mematangkan teknis tata lampu panggung HUT SCTV. Apalagi gelaran ini menggunakan LED Kinetic, yang baru pertama kalinya dipakai di Indonesia.
"Kita senang banget, setiap tahun diajak terus tampil di SCTV. Terus kita selalu ditawari konsep luar biasa. Terutama tahun ini, ada lampu baru. Kita berapa kali meeting buat bicarakan masalah teknis lampunya, treatmen, dan segala macam," pungkas Ariel, vokalis band NOAH.