Pemakaman Istri Tukul Arwana Diserbu Ratusan Ojek Online, Kenapa?

Anto Karibo diperbarui 25 Agu 2016, 06:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ratusan ojek online terlihat menghadiri pemakaman istri Tukul Arwana, Susiana atau Susi Similikiti. Mereka berombongan membuat rapat suasana di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Mereka memang menjadi barisan pelayat selain daripada sanak keluarga, kerabat, dan teman-teman Tukul maupun Susi. Barisan ojek online ini datang untuk mengantarkan jenazah Susi ke tempat peristirahatan terakhir.

Menurut salah satu perwakilan ojek online itu bernama Ferry Ambon, bahwa personel yang datang menghadiri pemakaman sekitar 300 orang. Mereka mengenakan jaket dan helm hijau yang selama ini menjadi ciri khas.

"Ada sekitar 300 orang datang untuk rasa solidaritas. Mas Tukul memang dekat dengan kami," ujar Fery Ambon, salah satu pengendara ojek online asal Pertukangan, Jakarta Selatan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Selain menjadi pelayat, mereka juga membantu mobil jenazah dan pengiringnya agar tidak terjebak kemacetan. Meskipun banyak dari mereka yang tak bisa mengiringi semenjak rumah duka karena jam pemakaman yang dimajukan.

"Niatnya kami mau iring-iringan sampai ke pemakaman tapi karena jam pemakaman dimajukan jadi banyak yang telat semuanya. Karena memang persaudaraan kami sangat kuat," tutur Ferry Ambon.

Susi Similikiti meninggal dunia pada Selasa, 23 Agustus 2016 sekitar jam 18.00 WIB. Ia yang sudah terbujur kaku di kamarnya berusaha diselamatkan oleh Tukul Arwana dan keluarga dan dibawa ke Rumah Sakit Brawijaya. Namun takdir berkata lain karena Susi ternyata sudah menghembuskan napas terakhirnya.