Ben Kasyafani Sambut Positif Kebijakan Amnesti Pajak

Altov Johar diperbarui 24 Agu 2016, 22:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ben Kasyafani menyambut positif adanya kebijakan Amnesti Pajak. Sebab, Ben sering mendengar teman-teman artis yang harus mengeluarkan pajak dalam jumlah yang cukup besar. Sedangkan wawasannya tentang pajak terbilang minim.

"Menurut aku kekhawatiran kita terhadap pajak seperti, penghasilan besar tapi yang dilaporkan kurang. Pernah ada yang disuruh bayar Rp 1 miliar, tenggang waktunya juga mepet," ungkap Ben Kasyafani, di kantor Ditjen Pajak, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2016).

"Dengan adanya amnesty pajak ketakutan saya berubah, jadi terpanggil untuk melaporkan pajak. Kita laporkan deh, enggak ada yang ditutupi-tutupi kok," sambung Ben.

Sebagai warga negara, Ben tak menampik terkadang lalai menunaikan kewajiban bayar pajak. Karenanya, kekurangan itu yang ingin dibenahi dengan sosialisasi mengenai pajak dan pengampunan pajak.

"Jujur saja pasti ada terlambat dan lain-lain. Kekurangan itu yg perlu kita tahu. Dengan Ditjen Pajak ini kita tidak seperti dikejar-kejar. Niatnya sebagai warga negara yang baik harus memenuhi wajib pajak. Kita coba untuk aktif, tapi karena keterbatasan wawasan kadang suka ada kesalahan," ungkapnya.

Bukan hanya Ben Kasyafani, sejumlah artis turut hadir di acara sosialisasi amnesti pajak. Diharapkan, kebijakan ini dapat menjadi bukti itikad baik rekan rekan artis untuk menjadi pembayar pajak yang baik.

"Mudah-mudahan di kemudian hari bisa jadi rajin dan tidak lalai lagi. Karena amnesti bisa jadi kemudahan, kita harus lapor. Kalau amnesti enggak bayar bakal lebih lagi, bisa kena 200 persen," tukas Ben Kasyafani.